Agam: Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatra Barat segera menurunkan tim ke sejumlah pasar tradisional untuk mengambil sampel unggas memantau perkembangan flu burung menjelang bulan suci Ramadan.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Agam Farid Muslim mengatakan tim yang diturunkan itu berasal dari dokter hewan, paramedis dan lainnya untuk mengambil sampel ayam dan bebek di pasar tradisional.
"Tim bakal turun dalam waktu dekat menjelang Ramadan 1444 Hijriah untuk mengambil sampel darah dari unggas itu," katanya di Lubukbasung, Rabu, 1 Maret 2023.
Ia mengatakan, tim yang diturunkan itu bentuk antisipasi dalam mencegah penularan flu burung di daerah tersebut, karena kasus sedang menjangkit di provinsi lain. Selain itu tim juga menyosialisasikan kepada peternak dalam mewaspadai flu burung dengan cara menjaga kebersihan kandang dan tidak menyatukan unggas dengan unggas dari daerah lain.
"Agam merupakan daerah penyuplai ayam potong ke kabupaten dan kota lain. Kalau telur ayam didatangkan dari Kabupaten Limapuluh Kota," katanya.
Ia mengakui saat ini belum ada kasus flu burung atau terpantau di di daerah tersebut. Namun terakhir kasus flu burung menyerang unggas warga dua tahun silam dan kasus bisa teratasi dengan baik.
"Kasus bisa teratasi dengan baik, sehingga tidak menyebar ke ternak lainnya," katanya.
Terkait dampak flu burung ke manusia, tambahnya, belum ada dampaknya bagi manusia. Dengan kondisi itu, ia tetap memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar mengantisipasi kasus itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Agam: Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatra Barat segera menurunkan tim ke sejumlah pasar tradisional untuk mengambil sampel unggas memantau perkembangan
flu burung menjelang bulan suci Ramadan.
Kepala
Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Agam Farid Muslim mengatakan tim yang diturunkan itu berasal dari dokter hewan, paramedis dan lainnya untuk mengambil sampel ayam dan bebek di pasar tradisional.
"Tim bakal turun dalam waktu dekat menjelang
Ramadan 1444 Hijriah untuk mengambil sampel darah dari unggas itu," katanya di Lubukbasung, Rabu, 1 Maret 2023.
Ia mengatakan, tim yang diturunkan itu bentuk antisipasi dalam mencegah penularan flu burung di daerah tersebut, karena kasus sedang menjangkit di provinsi lain. Selain itu tim juga menyosialisasikan kepada peternak dalam mewaspadai flu burung dengan cara menjaga kebersihan kandang dan tidak menyatukan unggas dengan unggas dari daerah lain.
"Agam merupakan daerah penyuplai ayam potong ke kabupaten dan kota lain. Kalau telur ayam didatangkan dari Kabupaten Limapuluh Kota," katanya.
Ia mengakui saat ini belum ada kasus flu burung atau terpantau di di daerah tersebut. Namun terakhir kasus flu burung menyerang unggas warga dua tahun silam dan kasus bisa teratasi dengan baik.
"Kasus bisa teratasi dengan baik, sehingga tidak menyebar ke ternak lainnya," katanya.
Terkait dampak flu burung ke manusia, tambahnya, belum ada dampaknya bagi manusia. Dengan kondisi itu, ia tetap memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar mengantisipasi kasus itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)