Bekasi: Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi menyebut ada sejumlah penyakit yang perlu diwaspadai pascabanjir. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah, mengatakan ada sejumlah penyakit yang perlu diwaspadai.
"Seperti gatal-gatal, ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut), myalgia, dan diare," katanya kepada Medcom.id, Minggu 26 Februari 2023 pagi.
Dia menerangkan saat ini tim kesehatan dari setiap Puskesmas mendirikan pos kesehatan di sejumlah titik guna memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Alamsyah juga memastikan stok obat untuk penanganan warga yang terkena penyakit pascabanjir sejauh ini masih tercukupi.
Kendati demikian, dia mengimbau agar warga tetap memperhatikan kesehatannya agar terhindar dari penyakit. Hal itu dapat terbentuk jika melakukan sejumlah hal.
"Selalu menjaga kondisi dan mengkonsumsi makanan minuman sehat," ucapnya.
Sebelumnya, banjir di Kabupaten Bekasi meluas menjadi 42 titik pada hari ini, Sabtu, 25 Februari 2023. Angka ini menunjukkan penambahan dibandingkan satu hari sebelumnya sebanyak 10 titik.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, mengatakan 42 titik banjir di Kabupaten Bekasi ini tersebar di sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Karang Bahagia, Babelan, Sukatani, Cikarang Utara, Sukakarya, Tambun Utara, Kedung Waringin, Tambelang dan Tarumajaya.
Dia menyampaikan banjir di sembilan kecamatan itu memiliki ketinggian bervariasi dari 20 sampai 100 sentimeter.
Rinciannya, Karang Bahagia setinggi 50-70 sentimeter (cm) Babelan 30-60 cm, Sukatani 35-65 cm, Cikarang Pusat 30-40 cm, Sukakarya 50-100 cm, Tambun Utara 20-50 cm, Kedungwaringin 40-75 cm, Tambelang 30-50 cm dan Tarumajaya 30-85 cm.
"Jumlah kecamatan terdampak ada 9 kecamatan dengan 42 titik di 19 desa. Penyebab banjir intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya Kali Ulu," kata Muchlis.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bekasi: Dinas Kesehatan Kabupaten
Bekasi menyebut ada sejumlah penyakit yang perlu diwaspadai
pascabanjir. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah, mengatakan ada sejumlah penyakit yang perlu diwaspadai.
"Seperti gatal-gatal,
ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut), myalgia, dan diare," katanya kepada Medcom.id, Minggu 26 Februari 2023 pagi.
Dia menerangkan saat ini tim kesehatan dari setiap Puskesmas mendirikan pos kesehatan di sejumlah titik guna memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Alamsyah juga memastikan stok obat untuk penanganan warga yang terkena penyakit pascabanjir sejauh ini masih tercukupi.
Kendati demikian, dia mengimbau agar warga tetap memperhatikan kesehatannya agar terhindar dari penyakit. Hal itu dapat terbentuk jika melakukan sejumlah hal.
"Selalu menjaga kondisi dan mengkonsumsi makanan minuman sehat," ucapnya.
Sebelumnya, banjir di Kabupaten Bekasi meluas menjadi 42 titik pada hari ini, Sabtu, 25 Februari 2023. Angka ini menunjukkan penambahan dibandingkan satu hari sebelumnya sebanyak 10 titik.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, mengatakan 42 titik banjir di Kabupaten Bekasi ini tersebar di sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Karang Bahagia, Babelan, Sukatani, Cikarang Utara, Sukakarya, Tambun Utara, Kedung Waringin, Tambelang dan Tarumajaya.
Dia menyampaikan banjir di sembilan kecamatan itu memiliki ketinggian bervariasi dari 20 sampai 100 sentimeter.
Rinciannya, Karang Bahagia setinggi 50-70 sentimeter (cm) Babelan 30-60 cm, Sukatani 35-65 cm, Cikarang Pusat 30-40 cm, Sukakarya 50-100 cm, Tambun Utara 20-50 cm, Kedungwaringin 40-75 cm, Tambelang 30-50 cm dan Tarumajaya 30-85 cm.
"Jumlah kecamatan terdampak ada 9 kecamatan dengan 42 titik di 19 desa. Penyebab banjir intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya Kali Ulu," kata Muchlis.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)