"Tingkat okupansi tersebut jauh melebihi rata-rata okupansi di Jawa Timur yang masih di angka 45,96 persen," kata Hudiyono di Surabaya, Sabtu, 22 April 2023.
| Baca: 4 Orang Meninggal saat Berwisata di Lubuak Cempong Pasaman Barat |
Hudiyono menyampaikan tiga hotel di antaranya memberikan data tingkat okupansi hingga 100 persen dari mulai 22-25 April 2023.
"Laporan dari tim, Hotel Aston, Pop Hotel hingga Hotel Amaris di Kota Madiun 100 persen tingkat okupansinya. Untuk di Trawas atau Hotel Surya Prigen dilaporkan bahwa okupansi pada hari ini sebesar 65 persen, besok sudah 90 persen, dan pada tanggal 23-25 April forecasting hingga 80 persen," jelasnya.
Menurut dia kenaikan okupansi hotel di kota dan kabupaten di Jatim karena selain untuk staycation bersama keluarga, dimungkinkan juga karena kediaman dari para pemudik tersebut sudah tidak dapat menampung dari jumlah anggota keluarga yang berkumpul saat mudik.
Data yang dihimpun oleh Disbudpar Jatim, asal wisatawan yang bermalam hotel di Jawa Timur sebagian besar atau 77,5 persen masih didominasi dari Provinsi Jawa Timur (wisatawan lokal), 2,2 persen DI Yogyakarta, 3,7 persen Jawa Tengah, 7,2 persen Jawa Barat, dan 7,7 persen DKI Jakarta.
"Laporan dari tim, masih didominasi pasar lokal, yakni wisatawan dari Jawa Timur sendiri. Pergerakan wisatawan lokal, memang menjadi pendorong dalam kenaikan jumlah wisatawan Nusantara di Jawa Timur beberapa tahun terakhir, apalagi pada saat pandemi," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id