Peta potensi gelombang tinggi yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Senin (15/5/2023). (ANTARA/HO-BMKG)
Peta potensi gelombang tinggi yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Senin (15/5/2023). (ANTARA/HO-BMKG)

Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia Capai 6 Meter

Antara • 15 Mei 2023 09:14
Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat untuk waspada potensi gelombang tinggi hingga enam meter di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 15-16 Mei 2023.
 
"Untuk masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Senin, 15 Mei 2023.
 
Ia mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 3-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Banten-Jawa Barat, Samudra Hindia Selatan Banten-Jawa Barat, Laut Sulawesi dan perairan Kepulauan Babar-Tanimbar," katanya.  
 
Kondisi tersebut, lanjut dia, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di perairan timur Pulau Simeulue, perairan Pulau Sawu-Rote, Laut Sawu, Selat Sumba, perairan selatan Flores, Selat Sape bagian selatan, Laut Jawa bagian tengah dan timur, Selat Makasar bagian utara, Laut Sulawesi, perairan utara Papua Barat-Papua, Samudra Pasifik Utara Papua Barat-Papua, Laut Banda bagian barat, perairan selatan Pulau Buru, perairan selatan Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, perairan selatan Sermata-Kepulauan Tanimbar, dan Laut Arafuru.
 
Baca juga: Pesisir Utara Pekalongan Diterjang Banjir Rob

Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan Enggano-barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh-Bengkulu, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa-Pulau Sumba, Samudra Hindia Selatan Jawa Barat-NTT dan Laut Banda bagian timur.
 
Untuk gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Lampung dan Samudra Hindia Selatan Banten.
 
"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," katanya.
 
Eko Prasetyo mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m).
 
Kemudian, kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter).
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan