Makassar: Polda Sulawesi Selatan bersama dengan seluruh partai yang ada mendeklarasikan pemilu damai. Deklarasi itu juga dihadiri oleh seluruh Forkopimda dan tokoh agama serta masyarakat.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso, mengatakan pihaknya mengajak semua kalangan mulai partai politik, forkopimda tokoh masyarakat dan agama, serta pemuda untuk menjaga pemilu yang akan datang.
"Kita berkeinginan untuk menjamin keamanan pemilu yang akan mendatang," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 23 Agustus 2023.
Dia mengatakan Bawaslu dan KPU juga sama-sama sepakat dengan deklarasi penandatanganan kerjasama, disaksikan oleh semua hadirin yang memiliki semangat yang sama.
Setyo Boedi mengungkapkan meski kondisi kerawanan yang ada di Sulawesi Selatan masih dinamis namun pihaknya telah siap untuk menghadapi pemilu yang rencananya akan digelar pada 2024 mendatang.
"Polda Sulsel akan siap untuk antisipasi dengan mengerahkan kekuatan pasukan didukung TNI dengan melihat kerawanan yang mungkin terjadi," bebernya.
Menurutnya meski saat ini belum ada yang bisa menentukan kerawanan daerah masing-masing yang menyelenggarakan pemilu namun pihaknya tidak ingin mengganggap remeh kondisi saat ini sehingga pihaknya terus akan siaga.
"Mudah-mudahan bisa dihadapi kerawanan ini dan kita bisa melaksanakan di setiap kebupaten maupun pusat khususnya di provinsi bisa dengan baik dan aman," ujarnya.
Sebagai upaya untuk itu pihaknya akan membuat posko pemilu di Polda Sulawesi Selatan. Hal itu untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pemilu di Sulawesi Selatan bisa berjalan dengan aman dan damai.
Makassar: Polda
Sulawesi Selatan bersama dengan seluruh partai yang ada mendeklarasikan
pemilu damai. Deklarasi itu juga dihadiri oleh seluruh Forkopimda dan tokoh agama serta masyarakat.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso, mengatakan pihaknya mengajak semua kalangan mulai partai politik, forkopimda tokoh masyarakat dan agama, serta pemuda untuk menjaga pemilu yang akan datang.
"Kita berkeinginan untuk menjamin keamanan pemilu yang akan mendatang," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 23 Agustus 2023.
Dia mengatakan Bawaslu dan KPU juga sama-sama sepakat dengan deklarasi penandatanganan kerjasama, disaksikan oleh semua hadirin yang memiliki semangat yang sama.
Setyo Boedi mengungkapkan meski kondisi kerawanan yang ada di Sulawesi Selatan masih dinamis namun pihaknya telah siap untuk menghadapi pemilu yang rencananya akan digelar pada 2024 mendatang.
"Polda Sulsel akan siap untuk antisipasi dengan mengerahkan kekuatan pasukan didukung TNI dengan melihat kerawanan yang mungkin terjadi," bebernya.
Menurutnya meski saat ini belum ada yang bisa menentukan kerawanan daerah masing-masing yang menyelenggarakan pemilu namun pihaknya tidak ingin mengganggap remeh kondisi saat ini sehingga pihaknya terus akan siaga.
"Mudah-mudahan bisa dihadapi kerawanan ini dan kita bisa melaksanakan di setiap kebupaten maupun pusat khususnya di provinsi bisa dengan baik dan aman," ujarnya.
Sebagai upaya untuk itu pihaknya akan membuat posko pemilu di Polda Sulawesi Selatan. Hal itu untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pemilu di Sulawesi Selatan bisa berjalan dengan aman dan damai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)