Pontianak: Jalan Raya yang menghubungkan Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, di Kelurahan Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur, terendam banjir rob sejak dini hari tadi. Kondisi tersebut menyebabkan aktivitas masyarakat menjadi lumpuh.
"Kejadian itu terjadi dimana Kota Singkawang memang sedang dilanda hujan lebat yang disertai petir," kata Babinsa Kelurahan Pajintan, Sersan dua Shon Haji, di Singkawang, Minggu, 5 Maret 2023.
Dia menjelaskan kejadian banjir rob tersebut terjadi antara pukul 04.00 atau 04.30 WIB. Ketinggian air saat banjir rob sekitar 1,2 meter, bahkan air sampai masuk ke rumah warga, gereja dan Pekong Kwin Im.
"Untungnya banjir tidak berlangsung lama, hanya sekitar 1 jam," jelasnya.
Sementara warga setempat, Yanto, mengaku panik dan cemas ketika banjir rob terjadi. "Saat kejadian, saya memang sudah bangun. Tiba-tiba banjirnya langsung datang," ungkapnya.
Menurutnya kejadian banjir rob kali ini cukup parah, tidak seperti sebelum-sebelumnya. Dari kejadian itu, dia berupaya untuk mengemaskan barang-barang ke tempat yang aman.
"Karena di dalam rumah air sudah setinggi betis orang dewasa," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Pontianak: Jalan Raya yang menghubungkan Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang,
Kalimantan Barat, di Kelurahan Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur, terendam
banjir rob sejak dini hari tadi. Kondisi tersebut menyebabkan aktivitas masyarakat menjadi lumpuh.
"Kejadian itu terjadi dimana Kota Singkawang memang sedang dilanda
hujan lebat yang disertai petir," kata Babinsa Kelurahan Pajintan, Sersan dua Shon Haji, di Singkawang, Minggu, 5 Maret 2023.
Dia menjelaskan kejadian banjir rob tersebut terjadi antara pukul 04.00 atau 04.30 WIB. Ketinggian air saat banjir rob sekitar 1,2 meter, bahkan air sampai masuk ke rumah warga, gereja dan Pekong Kwin Im.
"Untungnya banjir tidak berlangsung lama, hanya sekitar 1 jam," jelasnya.
Sementara warga setempat, Yanto, mengaku panik dan cemas ketika banjir rob terjadi. "Saat kejadian, saya memang sudah bangun. Tiba-tiba banjirnya langsung datang," ungkapnya.
Menurutnya kejadian banjir rob kali ini cukup parah, tidak seperti sebelum-sebelumnya. Dari kejadian itu, dia berupaya untuk mengemaskan barang-barang ke tempat yang aman.
"Karena di dalam rumah air sudah setinggi betis orang dewasa," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)