Kulon Progo: Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperkirakan kekurangan hewan kurban untuk perayaan Iduladha 2023. Pemerintah setempat mengantisipasi risiko penyakit hewan (zoonosis) yang bisa menular ke manusia.
"Kulon Progo kekurangan hewan kurban sehingga harus mendatangkan dari daerah lain," kata Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Trenggono Trimulyono dihubungi, Kamis, 8 Juni 2023.
Kekurangan hewan kurban itu pada hampir semua jenis. Ketersediaan sapi layak kurban sebanyak 2.722 ekor, sementara kebutuhan 3.406 ekor. Dari jumlah itu artinya kekurangan 624 ekor. Selain itu, ketersediaan kambing 2.987 ekor, kebutuhan 3.521 ekor sehingga kekurangan 534 ekor.
"Ketersediaan domba 2.046 ekor, kebutuhan 2.480 ekor, artinya kekurangan 434 ekor," ujar Trenggono.
Salah satu daerah yang diperkirakan memasok kebutuhan hewan kurban yakni dari Kabupaten Gunungkidul. Ia mengatakan masih ada sejumlah daerah lain yang akan memasok kebutuhan hewan kurban di Kulon Progo.
Sementara, ia mengungkapkan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo melakukan sejumlah hal mendekati perayaan Iduladha. Mulai dari sosialisasi pemotongan, pembentukan tim pengawasan pemotongan, hingga pemantauan di tempat penampungan hewan kurban.
"Tim pengawasan pemotongan (hewan kurban) ini terdiri dari tenaga medis maupun paramedis kesehatan hewan. Kami juga akan rapat koordinasi dengan tim pengawasan pemotongan hewan kurban," ujarnya.
Ia mengatakan rapat koordinasi nantinya akan lebih fokus pembagian tugas pengawasan. Selain kelayakan hewan kurban dari hasil pemantauan, juga harus dilengkapi sertifikat pengeluaran ternak dari Balai Karantina Pertanian, khususnya jika ada hewan kurban dari luar Pulau Jawa.
"Kami juga lakukan pengecekan ada tidaknya penyakit menular dan penyakit zoonosis yang dapat menular ke manusia," kata dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Kulon Progo: Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperkirakan
kekurangan hewan kurban untuk perayaan Iduladha 2023. Pemerintah setempat mengantisipasi risiko penyakit hewan (zoonosis) yang bisa menular ke manusia.
"Kulon Progo kekurangan hewan kurban sehingga harus mendatangkan dari daerah lain," kata Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Trenggono Trimulyono dihubungi, Kamis, 8 Juni 2023.
Kekurangan hewan kurban itu pada hampir semua jenis. Ketersediaan sapi layak kurban sebanyak 2.722 ekor, sementara kebutuhan 3.406 ekor. Dari jumlah itu artinya kekurangan 624 ekor. Selain itu, ketersediaan kambing 2.987 ekor, kebutuhan 3.521 ekor sehingga kekurangan 534 ekor.
"Ketersediaan domba 2.046 ekor,
kebutuhan 2.480 ekor, artinya kekurangan 434 ekor," ujar Trenggono.
Salah satu daerah yang diperkirakan memasok kebutuhan hewan kurban yakni dari Kabupaten Gunungkidul. Ia mengatakan masih ada sejumlah daerah lain yang akan memasok kebutuhan hewan kurban di Kulon Progo.
Sementara, ia mengungkapkan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo melakukan sejumlah hal mendekati perayaan Iduladha. Mulai dari sosialisasi pemotongan, pembentukan tim pengawasan pemotongan, hingga pemantauan di tempat penampungan hewan kurban.
"Tim pengawasan pemotongan (hewan kurban) ini terdiri dari tenaga medis maupun paramedis kesehatan hewan. Kami juga akan rapat koordinasi dengan tim pengawasan pemotongan hewan kurban," ujarnya.
Ia mengatakan rapat koordinasi nantinya akan lebih fokus
pembagian tugas pengawasan. Selain kelayakan hewan kurban dari hasil pemantauan, juga harus dilengkapi sertifikat pengeluaran ternak dari Balai Karantina Pertanian, khususnya jika ada hewan kurban dari luar Pulau Jawa.
"Kami juga lakukan pengecekan ada tidaknya penyakit menular dan penyakit zoonosis yang dapat menular ke manusia," kata dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)