Surabaya: Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto menyebut tak ada lagi pasien positif covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah. Melainkan, perawatan pasien harus dilakukan di lokasi isolasi terpadu (isoter).
Ia mengungkapkan bahwa per 26 Juli 2021, warga yang menjalani isoman akan dipindahkan ke lokasi isoter yang sudah disiapkan oleh Forkopimda Jatim.
"Isolasi terpusat ini wajib hukumnya. Harus diadakan dan bukan sebuah seremonial. Tidak ada lagi isolasi mandiri," ujar Suharyanto, Selasa, 27 Juli 2021.
Pelaksanaan pemindahan pasien isoman ke isoter ini tak hanya melibatkan TNI-Polri saja, tapi juga semua pihak. "Mohon kerja sama seluruh komponen bangsa, seluruh warga Jawa Timur untuk mendukung kebijakan ini secara baik-baik," tutur Suharyanto.
Baca: RSIA Mawar Malang Beri Pinjaman Oksigen pada Pasien Isoman
Dia juga meminta seluruh wali kota dan bupati se-Jawa Timur untuk menyiagakan pelbagai perlengkapan yang ada di tempat isoter. Penanganannya akan dipimpin Komandan Kodim sebagai koordinator.
Lalu, Kapolres dan Kadinkes sebagai Wakil Koordinator serta Danramil sebagai Koordinator dibantu Kapolsek dan Kapuskesmas.
"Ini kami tidak ngarang-ngarang. Pangdam tidak maunya sendiri. Tapi ini sudah perintah dari pemerintah pusat," ucap Suharyanto.
Surabaya: Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto menyebut tak ada lagi pasien positif covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (
isoman) di rumah. Melainkan, perawatan pasien harus dilakukan di lokasi isolasi terpadu (isoter).
Ia mengungkapkan bahwa per 26 Juli 2021, warga yang menjalani isoman akan dipindahkan ke lokasi isoter yang sudah disiapkan oleh Forkopimda Jatim.
"Isolasi terpusat ini wajib hukumnya. Harus diadakan dan bukan sebuah seremonial. Tidak ada lagi isolasi mandiri," ujar Suharyanto, Selasa, 27 Juli 2021.
Pelaksanaan pemindahan pasien isoman ke isoter ini tak hanya melibatkan TNI-Polri saja, tapi juga semua pihak. "Mohon kerja sama seluruh komponen bangsa, seluruh warga Jawa Timur untuk mendukung kebijakan ini secara baik-baik," tutur Suharyanto.
Baca:
RSIA Mawar Malang Beri Pinjaman Oksigen pada Pasien Isoman
Dia juga meminta seluruh wali kota dan bupati se-Jawa Timur untuk menyiagakan pelbagai perlengkapan yang ada di tempat isoter. Penanganannya akan dipimpin Komandan Kodim sebagai koordinator.
Lalu, Kapolres dan Kadinkes sebagai Wakil Koordinator serta Danramil sebagai Koordinator dibantu Kapolsek dan Kapuskesmas.
"Ini kami tidak ngarang-ngarang. Pangdam tidak maunya sendiri. Tapi ini sudah perintah dari pemerintah pusat," ucap Suharyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)