Jember: Polres Jember menangkap pelaku teror wafer berisi benda tajam berupa serpihan silet dan staples. Pelaku mengaku kesal karena sering mendapatkan kiriman barang sejenis dari orang tidak dikenal.
AG, 43, warga Patrang, Jember, Jawa Timur, ditangkap saat sedang makan di sebuah warung tak jauh dari rumahnya. Dari pemeriksaan, pelaku mengaku telah melakukan aksinya sebanyak 10 kali.
Ia membeli makanan ringan berupa wafer dan diberi potongan silet atau benda tajam lainnya. Setelah dibungkus kembali hingga rapi, makanan ringan yang banyak disukai anak-anak tersebut sengaja ditaruh di tempat yang mudah ditemukan.
Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Komang Arya Wiguna, mengatakan polisi masih menyelidiki motif pelaku. Keterangan sementara, pelaku sengaja membuat teror untuk buang sial karena dirinya sering juga dikirimi sejumlah barang sejenis.
“Dari hasil olah TKP sementara kita menemukan barang-barang diduga digunakan oleh yang bersangkutan untuk membuat wafer yang berisi benda-benda tajam” kata Arya dalam tayangan Headline News di Metro TV, Rabu, 4 Agustus 2021.
Polisi akan membawa pelaku ke Psikiater untuk dicek kejiwaannya. Sebab, jawaban pelaku selalu berubah-ubah. (Raja Alif Budhoyo)
Jember: Polres Jember menangkap pelaku teror wafer berisi benda tajam berupa serpihan silet dan staples. Pelaku mengaku kesal karena sering mendapatkan kiriman barang sejenis dari orang tidak dikenal.
AG, 43, warga Patrang, Jember, Jawa Timur, ditangkap saat sedang makan di sebuah warung tak jauh dari rumahnya. Dari pemeriksaan, pelaku mengaku telah melakukan aksinya sebanyak 10 kali.
Ia membeli
makanan ringan berupa wafer dan diberi potongan silet atau benda tajam lainnya. Setelah dibungkus kembali hingga rapi, makanan ringan yang banyak disukai anak-anak tersebut sengaja ditaruh di tempat yang mudah ditemukan.
Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Komang Arya Wiguna, mengatakan polisi masih menyelidiki motif pelaku. Keterangan sementara, pelaku sengaja membuat teror untuk buang sial karena dirinya sering juga dikirimi sejumlah barang sejenis.
“Dari hasil olah TKP sementara kita menemukan barang-barang diduga digunakan oleh yang bersangkutan untuk membuat wafer yang berisi benda-benda tajam” kata Arya dalam tayangan
Headline News di
Metro TV, Rabu, 4 Agustus 2021.
Polisi akan membawa pelaku ke Psikiater untuk dicek kejiwaannya. Sebab, jawaban pelaku selalu berubah-ubah.
(Raja Alif Budhoyo) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)