Tangerang: Partai NasDem enggan terburu-buru mengusung satu nama untuk Pilpres 2024. NasDem masih mengkaji untuk melakukan konvensi pemilihan nama yang akan diusung tersebut.
"Belum, masih panjang dan prosesnya banyak. Dalam beberapa survei memang telah mengerucut satu hingga tiga nama. Tapi kami masih harus melakukan kajian akademis untuk proses konvensi ini dengan melibatkan para tokoh, elit, influencer, dan akademisi," ujar anggota Majelis Tinggi DPP Partai NasDem, Lestari Moerdijat (Rerie), Rabu, 13 Oktober 2021.
Rerie mengakui saat ini partainya belum mampu mengusung sendiri calonnya sebagai presiden. Hal itu terkait ambang batas pencalonan presiden yang mensyaratkan partai memiliki 20 persen suara di parlemen.
"Karena kita mengakui, NasDem jumlah kursinya belum cukup untuk mengusung sendiri calon dan masih tetap memerlukan koalisi," katanya.
Rerie memastikan Ketua Umum NasDem Surya Paloh tidak punya keinginan untuk maju. "Beliau memang sudah menempatkan diri sebagai ketua partai dan dia pun meminta semua anggota untuk bekerja keras memajukan partai NasDem," ucap dia.
Baca: NasDem Tak Ingin Amendemen UUD 1945 Jadi Komoditas Politik
Rerie menuturkan Surya Paloh meminta semua anggota partai NasDem di dalam konvensi yang akan digelar itu, mencari tokoh terbaik yang bisa memimpin negara menjadi lebih baik.
"Artinya kita harus mencari putera terbaik, proses itu sedang dipersiapkan. Bahkan menurut beliau (Surya Paloh) datang dari yang bukan NasDem pun diterimanya. Dan itu sudah dibuktikan, termasuk Ridwan Kamil," katanya.
Rerie menambahkan Partai NasDem saat ini tengah fokus mempersiapkan konvensi tersebut. Namun, lanjutnya keputusan penyelenggaraan konvensi belum dapat dipastikan.
"Apakah konvensi atau tidak, kita belum tahu saat ini. Jangan jangan nanti setelah dilakukan road show dan diskusi secara mendalam dari para tokoh dan akademisi, hasilnya keluar harus tanpa konvensi, kita belum tahu. Tapi di dalam benak semua, kami masih melihat konvensi adalah menjadi salah satu cara, dengan catatan kursinya cukup," selorohnya.
Selain itu, Rerie mengatakan pihaknya optimis pada 2024 suara NasDem tetap masuk dalam lima besar di Pileg 2024.
"Begini, kita tahu sendiri bagaimana dinamika politik yang terjadi saat ini. Seluruh kader se-Indonesia akan menjalankan tugas lebih keras lagi. Mudah-mudahan di 2024 nanti, dengan kerja keras ini rakyat bisa lebih mempercayakan kami, sehingga bisa mencapai lima bahkan tiga besar," jelasnya.
Tangerang: Partai
NasDem enggan terburu-buru mengusung satu nama untuk Pilpres 2024. NasDem masih mengkaji untuk melakukan konvensi pemilihan nama yang akan diusung tersebut.
"Belum, masih panjang dan prosesnya banyak. Dalam beberapa survei memang telah mengerucut satu hingga tiga nama. Tapi kami masih harus melakukan kajian akademis untuk proses konvensi ini dengan melibatkan para tokoh, elit, influencer, dan akademisi," ujar anggota Majelis Tinggi DPP Partai NasDem, Lestari Moerdijat (Rerie), Rabu, 13 Oktober 2021.
Rerie mengakui saat ini partainya belum mampu mengusung sendiri calonnya sebagai presiden. Hal itu terkait ambang batas pencalonan presiden yang mensyaratkan partai memiliki 20 persen suara di parlemen.
"Karena kita mengakui,
NasDem jumlah kursinya belum cukup untuk mengusung sendiri calon dan masih tetap memerlukan koalisi," katanya.
Rerie memastikan Ketua Umum NasDem Surya Paloh tidak punya keinginan untuk maju. "Beliau memang sudah menempatkan diri sebagai ketua partai dan dia pun meminta semua anggota untuk bekerja keras memajukan partai NasDem," ucap dia.
Baca: NasDem Tak Ingin Amendemen UUD 1945 Jadi Komoditas Politik
Rerie menuturkan Surya Paloh meminta semua anggota partai NasDem di dalam konvensi yang akan digelar itu, mencari tokoh terbaik yang bisa memimpin negara menjadi lebih baik.
"Artinya kita harus mencari putera terbaik, proses itu sedang dipersiapkan. Bahkan menurut beliau (Surya Paloh) datang dari yang bukan
NasDem pun diterimanya. Dan itu sudah dibuktikan, termasuk Ridwan Kamil," katanya.
Rerie menambahkan Partai NasDem saat ini tengah fokus mempersiapkan konvensi tersebut. Namun, lanjutnya keputusan penyelenggaraan konvensi belum dapat dipastikan.
"Apakah konvensi atau tidak, kita belum tahu saat ini. Jangan jangan nanti setelah dilakukan road show dan diskusi secara mendalam dari para tokoh dan akademisi, hasilnya keluar harus tanpa konvensi, kita belum tahu. Tapi di dalam benak semua, kami masih melihat konvensi adalah menjadi salah satu cara, dengan catatan kursinya cukup," selorohnya.
Selain itu, Rerie mengatakan pihaknya optimis pada 2024 suara NasDem tetap masuk dalam lima besar di Pileg 2024.
"Begini, kita tahu sendiri bagaimana dinamika politik yang terjadi saat ini. Seluruh kader se-Indonesia akan menjalankan tugas lebih keras lagi. Mudah-mudahan di 2024 nanti, dengan kerja keras ini rakyat bisa lebih mempercayakan kami, sehingga bisa mencapai lima bahkan tiga besar," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
