Muba: Sebanyak tiga titik sumur minyak penambangan ilegal di Desa Keban I, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan meledak. Kebakaran yang terjadi sejak 11 Oktober 2021 pukul 15.30 WIB hingga kini kobaran api masih belum bisa dipadamkan.
"Tiga titik lokasi kebakaran sumur minyak tersebut dua di antaranya sudah padam. Sedangkan satu titik lagi masih terbakar," kata Kapolsek Sanga Desa, Iptu Yohan Wiranata, Rabu, 13 Oktober 2021.
Yohan mengatakan ledakan akibat aktivitas tambang minyak ilegal itu cukup besar. Saat ini petugas juga belum bisa mendekat ke lokasi karena kobaran yang semakin besar.
"Dari kejadian ini tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Penjelasan Kapolda Sumsel
Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto, mengatakan sudah menerjunkan tim untuk mengusut kasus ledakan tersebut.
Baca: Sumur Minyak Ilegal di Sumsel Meledak
"Untuk lokasi sumur minyak ilegal itu cukup jauh dari permukiman masyarakat. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa akibat kejadian itu," katanya.
Pihaknya juga akan melakukan penyelidikan terkait pemilik lahan tersebut. Lokasi itu pun juga cukup jauh dari lokasi penertiban 1.000 titik yang telah dilakukan sebelumnya.
"Saya akan turun langsung ke lokasi kejadian bersama Gubernur Sumsel Herman Deru untuk melihat kondisi disana," katanya.
Muba: Sebanyak tiga titik
sumur minyak penambangan ilegal di Desa Keban I, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan meledak. Kebakaran yang terjadi sejak 11 Oktober 2021 pukul 15.30 WIB hingga kini kobaran api masih belum bisa dipadamkan.
"Tiga titik lokasi kebakaran
sumur minyak tersebut dua di antaranya sudah padam. Sedangkan satu titik lagi masih terbakar," kata Kapolsek Sanga Desa, Iptu Yohan Wiranata, Rabu, 13 Oktober 2021.
Yohan mengatakan ledakan akibat aktivitas tambang minyak ilegal itu cukup besar. Saat ini petugas juga belum bisa mendekat ke lokasi karena kobaran yang semakin besar.
"Dari kejadian ini tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Penjelasan Kapolda Sumsel
Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto, mengatakan sudah menerjunkan tim untuk mengusut kasus ledakan tersebut.
Baca: Sumur Minyak Ilegal di Sumsel Meledak
"Untuk lokasi
sumur minyak ilegal itu cukup jauh dari permukiman masyarakat. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa akibat kejadian itu," katanya.
Pihaknya juga akan melakukan penyelidikan terkait pemilik lahan tersebut. Lokasi itu pun juga cukup jauh dari lokasi penertiban 1.000 titik yang telah dilakukan sebelumnya.
"Saya akan turun langsung ke lokasi kejadian bersama Gubernur Sumsel Herman Deru untuk melihat kondisi disana," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)