Medan: Pemerintah Kota Medan gencar melakukan vaksinasi skala mikro di 41 puskesmas hingga tingkat lingkungan dengan model jemput bola untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan vaksin.
"Kami sengaja memperbanyak lokasi vaksinasi untuk mendekatkan diri ke masyarakat," kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di Medan, Rabu, 6 Oktober 2021.
Baca: 12 Kabupaten-Kota di Sulut Berstatus PPKM Level 2
Hal ini lantas disambut Kecamatan Medan Johor dengan menggelar vaksinasi jemput bola di enam kelurahan yang salah satunya berlokasi Green Kupi di Jalan Karya Jaya Kota Medan.
Ia mengatakan Green Kupi tempat masyarakat di Kecamatan Medan Johor berkumpul, sehingga diputuskan menjadi lokasi vaksinasi.
"Di sini Green Kupi tempat ngumpul masyarakat Johor nongkrong, tempat ngopi. Kita jadikan tempat vaksin. Biar apa?, biar gak susah nyari. Ini yang disebut vaksinasi jempol alias jemput bola," jelas Bobby.
Ia juga mengapresiasi vaksinasi diselenggarakan di Kecamatan Medan Johor. "Kita apresiasi juga ini Kecamatan Medan Johor ya, terus mempercepat vaksinasi. Intinya agar masyarakat mudah dan dekat kalau mau vaksin," ungkapnya.
Ia menerangkan stok vaksin di Kota Medan juga cukup hingga sepekan ke depan karena miliki sekitar 55 ribu dosis di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kota Medan.
"Kita masih punya 55 ribu dosis yang punya Pemkot Medan. TNI/Polri juga punya. Saya tanya Pak Kapolres ada 40 ribuan juga kemarin ya, dan Pak Dandim 10 sampai 20 ribuan dosis lagi. Jadi masih cukup," ujarnya.
Camat Medan Johor Zulfakhri Ahmadi mengatakan tingkat vaksinasi masyarakat di wilayahnya cukup tinggi yakni mencapai 45%. "Secara keseluruhan total masyarakat yang telah mendapat vaksinasi tahap satu di atas 50 persen," ungkapnya.
Medan: Pemerintah Kota Medan gencar melakukan
vaksinasi skala mikro di 41 puskesmas hingga tingkat lingkungan dengan model jemput bola untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan vaksin.
"Kami sengaja memperbanyak lokasi vaksinasi untuk mendekatkan diri ke masyarakat," kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di Medan, Rabu, 6 Oktober 2021.
Baca:
12 Kabupaten-Kota di Sulut Berstatus PPKM Level 2
Hal ini lantas disambut Kecamatan Medan Johor dengan menggelar vaksinasi jemput bola di enam kelurahan yang salah satunya berlokasi Green Kupi di Jalan Karya Jaya Kota Medan.
Ia mengatakan Green Kupi tempat masyarakat di Kecamatan Medan Johor berkumpul, sehingga diputuskan menjadi lokasi vaksinasi.
"Di sini Green Kupi tempat ngumpul masyarakat Johor nongkrong, tempat ngopi. Kita jadikan tempat vaksin. Biar apa?, biar gak susah nyari. Ini yang disebut vaksinasi jempol alias jemput bola," jelas Bobby.
Ia juga mengapresiasi vaksinasi diselenggarakan di Kecamatan Medan Johor. "Kita apresiasi juga ini Kecamatan Medan Johor ya, terus mempercepat vaksinasi. Intinya agar masyarakat mudah dan dekat kalau mau vaksin," ungkapnya.
Ia menerangkan stok vaksin di Kota Medan juga cukup hingga sepekan ke depan karena miliki sekitar 55 ribu dosis di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kota Medan.
"Kita masih punya 55 ribu dosis yang punya Pemkot Medan. TNI/Polri juga punya. Saya tanya Pak Kapolres ada 40 ribuan juga kemarin ya, dan Pak Dandim 10 sampai 20 ribuan dosis lagi. Jadi masih cukup," ujarnya.
Camat Medan Johor Zulfakhri Ahmadi mengatakan tingkat vaksinasi masyarakat di wilayahnya cukup tinggi yakni mencapai 45%. "Secara keseluruhan total masyarakat yang telah mendapat vaksinasi tahap satu di atas 50 persen," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
