Bekasi: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) antisipasi banjir di aliran sungai bong menuju banjir kanal timur (BKT), Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat.
Sidak dilakukan lantaran desakan dan aduan warga di wilayah itu kian gencar. Bahkan muncul permohonan berupa spanduk bertuliskan 'Darurat !!! Awas Banjir, kepada Pemkot untuk gorong-gorong disini mampet mohon segera dibersihkan'. Spanduk itu membentang dari area ruko Grand Prima Bintara dekat pintu air menuju gorong-gorong banjir BKT.
Wali Kota mengatakan pihaknya segera melakukan koordinasi pembersihan kali dan gorong-gorong tersebut.
"Hal wajar warga mengadu ke Pemerintah Kota Bekasi dan menyampaikan keluhannya sehingga memang harus secepatnya dikerjakan mengingat sudah masuk musim hujan. Semoga dengan pembersihan gorong-gorong bisa meminimalisasi banjir yang terjadi pada 2020 lalu," jelas pria yang akrab disapa Pepen, Rabu, 27 Oktober 2021.
Baca juga: Stok Kosong, Simeulue Minta Dikirim Tambahan Vaksin Covid-19
Dari hasil sidak diketahui warga berharap adanya pembersihan gorong-gorong sungai bong agar pada saat hujan datang bisa mengantisipasi banjir.
Wali Kota pun memerintahkan Kepala UPTD BMSDA dan Camat serta Lurah agar melakukan koordinasi mengenai pembersihan area tersebut. Menurutnya, warga khawatir kejadian banjir seperti tahun lalu terulang.
Pada 2020, area tersebut banjir sangat besar apalagi dalam kawasan gorong-gorong. "Gorong-gorong banyak sampah sehingga bisa menahan aliran air," ujar Pepen.
Sejauh ini, Kelurahan Bintara selalu konsisten bersama BMSDA dalam menyelesaikan permasalahan Kali Bong menuju BKT. Di antaranya melakukan langkah-langkah pembersihan gorong-gorong agar air dapat mengalir dengan deras menuju BKT. (Rudi K)
Bekasi: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) antisipasi banjir di aliran
sungai bong menuju banjir kanal timur (BKT), Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat.
Sidak dilakukan lantaran desakan dan aduan warga di wilayah itu kian gencar. Bahkan muncul permohonan berupa spanduk bertuliskan '
Darurat !!! Awas Banjir, kepada Pemkot untuk gorong-gorong disini mampet mohon segera dibersihkan'. Spanduk itu membentang dari area ruko Grand Prima Bintara dekat pintu air menuju gorong-gorong banjir BKT.
Wali Kota mengatakan pihaknya segera melakukan koordinasi pembersihan kali dan gorong-gorong tersebut.
"Hal wajar warga mengadu ke Pemerintah Kota Bekasi dan menyampaikan keluhannya sehingga memang harus secepatnya dikerjakan mengingat sudah masuk musim hujan. Semoga dengan pembersihan gorong-gorong bisa meminimalisasi banjir yang terjadi pada 2020 lalu," jelas pria yang akrab disapa Pepen, Rabu, 27 Oktober 2021.
Baca juga:
Stok Kosong, Simeulue Minta Dikirim Tambahan Vaksin Covid-19
Dari hasil sidak diketahui warga berharap adanya pembersihan gorong-gorong sungai bong agar pada saat hujan datang bisa mengantisipasi banjir.
Wali Kota pun memerintahkan Kepala UPTD BMSDA dan Camat serta Lurah agar melakukan koordinasi mengenai pembersihan area tersebut. Menurutnya, warga khawatir kejadian banjir seperti tahun lalu terulang.
Pada 2020, area tersebut banjir sangat besar apalagi dalam kawasan gorong-gorong. "Gorong-gorong banyak sampah sehingga bisa menahan aliran air," ujar Pepen.
Sejauh ini, Kelurahan Bintara selalu konsisten bersama BMSDA dalam menyelesaikan permasalahan Kali Bong menuju BKT. Di antaranya melakukan langkah-langkah pembersihan gorong-gorong agar air dapat mengalir dengan deras menuju BKT. (Rudi K)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)