Makassar: Angka kasus penyebaran virus korona di Sulawesi Selatan mengalami penurunan. Bahkan persentase kesembuhan juga sangat tinggi. Hal itu berpengaruh juga dengan keterisian tempat tidur di lokasi isolasi di Sulawesi Selatan yang mengalami penurunan.
"Sekarang sudah di bawah 20% (BOR)," kata Ketua Konsultan Satgas Covid-19 Sulawesi Selatan, Ridwan Amiruddin, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 29 September 2021.
Baca: Tarif Baru Pungutan PNPB Dinilai Merugikan Nelayan Kecil
Ridwan mengatakan angka keterisian tempat tidur di lokasi isolasi tersebut menandakan bahwa ketahanan layanan rumah sakit yang ada di Sulawesi Selatan semakin membaik. Sehingga kasus yang masuk atau pasien bisa ditangani dengan baik.
Hal tersebut kata Epidemiolog Universitas Hasanuddin itu kualitas layanan dan kapasitas rumah sakit rujukan bagi pasien korona juga semakin membaik.
"Bahkan sekarang dari tiga lokasi isolasi terintegrasi yang disiapkan semua sudah hampir habis pasiennya," ungkapnya.
Tidak hanya itu, vaksinasi covid-19 kepada seluruh lapisan masyarakat yang dicanangkan oleh pemerintah juga menjadi salah satu faktor menurunnya keterisian tempat tidur. Lantaran angka kesembuhan pasien terus meningkat.
Dari data Satgas Covid-19 angka kesembuhan pasien virus korona di Sulawesi Selatan mencapai 96 persen. Hal itu dikarenakan vaksinasi covid-19 yang terus digalakkan. Di mana pemerintah melibatkan seluruh stakeholder dan instansi yang peduli terhadap masyarakat.
"Intervensi yang dilakukan cukup memberikan efek," jelasnya.
Makassar: Angka kasus penyebaran
virus korona di Sulawesi Selatan mengalami penurunan. Bahkan persentase kesembuhan juga sangat tinggi. Hal itu berpengaruh juga dengan keterisian tempat tidur di lokasi isolasi di Sulawesi Selatan yang mengalami penurunan.
"Sekarang sudah di bawah 20% (BOR)," kata Ketua Konsultan Satgas Covid-19 Sulawesi Selatan, Ridwan Amiruddin, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 29 September 2021.
Baca:
Tarif Baru Pungutan PNPB Dinilai Merugikan Nelayan Kecil
Ridwan mengatakan angka keterisian tempat tidur di lokasi isolasi tersebut menandakan bahwa ketahanan layanan rumah sakit yang ada di Sulawesi Selatan semakin membaik. Sehingga kasus yang masuk atau pasien bisa ditangani dengan baik.
Hal tersebut kata Epidemiolog Universitas Hasanuddin itu kualitas layanan dan kapasitas rumah sakit rujukan bagi pasien korona juga semakin membaik.
"Bahkan sekarang dari tiga lokasi isolasi terintegrasi yang disiapkan semua sudah hampir habis pasiennya," ungkapnya.
Tidak hanya itu, vaksinasi covid-19 kepada seluruh lapisan masyarakat yang dicanangkan oleh pemerintah juga menjadi salah satu faktor menurunnya keterisian tempat tidur. Lantaran angka kesembuhan pasien terus meningkat.
Dari data Satgas Covid-19 angka kesembuhan pasien virus korona di Sulawesi Selatan mencapai 96 persen. Hal itu dikarenakan vaksinasi covid-19 yang terus digalakkan. Di mana pemerintah melibatkan seluruh stakeholder dan instansi yang peduli terhadap masyarakat.
"Intervensi yang dilakukan cukup memberikan efek," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
