Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bambang Hendroyono (kiri). Medcom.id/ahmad mustaqim
Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bambang Hendroyono (kiri). Medcom.id/ahmad mustaqim

KLHK Dorong Hasil Hutan Bantu Pemulihan Ekonomi Pascapandemi

Ahmad Mustaqim • 01 Oktober 2021 10:06
Yogyakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendorong hasil hutan bisa membantu pemulihan perekonomian yang terdampak pandemi covid-19. Sejumlah indikasi hasil kehutanan disebut menunjukkan hasil positif. 
 
"Pemerintah (pusat) mengajak pemerintah daerah dan stakeholder lainnya untuk terus bergerak dan bekerja meningkatkan peran aktifnya guna pembangunan kehutanan secara lestari," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bambang Hendroyono di Hotel Marriot Yogyakarta, Kamis, 30 September 2021. 
 
Bambang mengatakan, laju pertumbuhan lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan pada kuartal II, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), tumbuh positif sebesar 12,93 persen. Ia menyebut, catatan angka itu berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian tanah air 3,31 persen pada kuartal II 2021. 

Ia menjabarkan, hasil produksi kayu bulat meningkat 5,97 persen (kuartal I dan II 2021) dibanding tahun 2020. Selain itu, hasil produksi kayu olahan meningkat 2,43 persen dibanding 2020. 
 
Baca: Kementerian LHK Perbarui Sistem Pengelolaan Hutan
 
"Produksi hasil hutan bukan kayu tahun 2021 meningkat 47,56 persen dibanding 2020. Sementara, total nilai ekspor meningkat 40,11 persen," katanya. 
 
Bambang menyatakan, KLHK sedang berupaya mempertahanan dan meningkatkan kinerja usaha kehutanan tahun depan. KLHK melakukan rapat koordinasi teknis di Yogyakarta yang diikuti lembaga terkait, baik tatap muka maupun daring. 
 
Ia mengatakan, upaya yang kemungkinan dilanjutkan yaitu kebijakan pemulihan ekonomi nasional dengan menjaga produktivitas dan keberlangsungan usaha kehutanan. Selain itu, melakukan percepatan implementasi UU Nomor 11 Tahun tentang Cipta Kerja dan turunannya. 
 
"Lalu meningkatkan peran dan akses masyarakat, serta meningkatkan pelayanan pemanfaatan hutan berbasis digital," kata dia. 
 
Ia menambahkan, rapat koordinasi teknis bisa menggali permasalahan dan isu terkini di lapangan. Pihaknya juga berharap kepala dinas dan kepala balai terkait memberikan informasi dan isu pengelolaan hutan yang lestari. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan