Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman. ANTARA/Ahmad Fikri
Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman. ANTARA/Ahmad Fikri

Cianjur Masuk Daerah Penduduk Miskin Ekstrem Tertinggi di Jabar

Antara • 30 September 2021 16:58
Cianjur: Bupati Cianjur Herman Suherman menilai, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang rendah membuat Cianjur masuk dalam lima kabupaten dengan jumlah penduduk miskin ekstrem tertinggi di Jawa Barat. Pihaknya melakukan berbagai cara untuk  menekan angka tersebut.
 
"Pemkab akan berupaya mengetaskan kemiskinan sekaligus meningkatkan IPM dengan berbagaiu cara seperti meningkatkan kualitas pendidikan hingga pertanian," kata Herman di Cianjur, Jabar, Kamis, 30 September 2021.
 
Ia menjelaskan, untuk pendidikan akan digenjot dengan memperbanyak pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) sebagai sarana anak putus sekolah. Sedangkan pertanian akan digenjot lebih luas, karena mayoritas warga Cianjur berprofesi sebagai petani.

Pemerintah daerah, ungkap dia, akan memfasilitasi pemasaran melalui BUMD perdagangan dengan harapan pendidikan yang bagus dan sektor ekonomi dari pertanian yang meningkat dapat mengentaskan kemiskinan.
 
Baca: Wapres Perintahkan Khofifah Pertajam Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem
 
"Tercatat tingkat kemiskinan ekstrem di Cianjur mencapai 4 persen atau 90.480 jiwa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik dan Dinas Sosial Cianjur, angka kemiskinan secara keseluruhan mencapai 10 persen atau sekitar 300 ribu keluarga," jelasnya.
 
Ia menambahkan, IPM Cianjur yang berada di peringkat terakhir di Jawa Barat, dengan angka 65,38 dinilai menjadi salah satu faktor yang membuat indeks kemiskinan naik.
 
"Berbagai cara akan kita lakukan, agar IPM meningkat dan angka kemiskinan terus menurun, sehingga Cianjur, tidak lagi masuk dalam wilayah termiskin di Jabar," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan