Bandung: Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa virus covid-19 varian delta asal India ditemukan di sembilan daerah di Jabar. Sembilan daerah tersebut masuk dalam 11 wilayah zona merah penyebaran covid-19.
Emil, sapaan akrabnya, pun meminta pejabat daerah dari sembilan daerah tersebut melakukan berbagai upaya agar bisa menekan lonjakan kasus covid-19.
"Varian delta ini kita menemukan di sembilan daerah yaitu Kabupaten Bandung, Sumedang, Kuningan, Purwakarta, Bandung Barat, Karawang, Subang, Kota Bandung, dan Depok," kata Emil dalam jumpa pers virtual, Rabu, 30 Juni 2021.
Emil menuturkan, varian delta dapat menularkan tiga sampai 10 kali lipat sehingga menyebabkan lonjakan kasus covid-19. Terlebih, Kota Bandung menjadi daerah perlu mendapat perhatian karena berada di antara Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang.
"Bandung Raya harus kita waspadai, apalagi Kota Bandung yang dihimpit oleh daerah lainnya. Jadi saya minta penangannya harus ekstra," sahutnya.
Baca: PPKM Mikro Darurat, 700 RT di Jabar Bakal Lockdown
Emil mengungkapkan pihaknya berkunjung ke salah satu rumah sakit swasta di Kota Bandung pada Rabu pagi, 30 Juni 2021. Ia menemukan pasien dengan varian delta didominasi oleh remaja.
"Seperti di Rumah Sakit Borromeus saya cek tadi pagi, kebanyakannya usia-usia muda yang terpapar. Tapi semua cepat sembuh juga, tapi karena delta ini penyebarannya cepat, jadi kasusnya naik terus," beber Emil.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) berencana melakukan karantina wilayah (lockdown) pada 700 rukun tetangga (RT) yang tersebar di 27 kota/kabupaten. Pasalnya, ratusan RT tersebut berstatus zona merah penyebaran covid-19.
"Ada 700 RT yang sedang kita analisa apakah efektif menahan penularan jika diterapkan lockdown," ujar Emil dalam jumpa pers secara virtual, Rabu, 30 Juni 2021.
Bandung: Gubernur Jawa Barat (Jabar)
Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa virus covid-19
varian delta asal India ditemukan di sembilan daerah di Jabar. Sembilan daerah tersebut masuk dalam 11 wilayah zona merah penyebaran covid-19.
Emil, sapaan akrabnya, pun meminta pejabat daerah dari sembilan daerah tersebut melakukan berbagai upaya agar bisa menekan lonjakan kasus covid-19.
"Varian delta ini kita menemukan di sembilan daerah yaitu Kabupaten Bandung, Sumedang, Kuningan, Purwakarta, Bandung Barat, Karawang, Subang, Kota Bandung, dan Depok," kata Emil dalam jumpa pers virtual, Rabu, 30 Juni 2021.
Emil menuturkan, varian delta dapat menularkan tiga sampai 10 kali lipat sehingga menyebabkan lonjakan kasus covid-19. Terlebih, Kota Bandung menjadi daerah perlu mendapat perhatian karena berada di antara Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang.
"Bandung Raya harus kita waspadai, apalagi Kota Bandung yang dihimpit oleh daerah lainnya. Jadi saya minta penangannya harus ekstra," sahutnya.
Baca:
PPKM Mikro Darurat, 700 RT di Jabar Bakal Lockdown
Emil mengungkapkan pihaknya berkunjung ke salah satu rumah sakit swasta di Kota Bandung pada Rabu pagi, 30 Juni 2021. Ia menemukan pasien dengan varian delta didominasi oleh remaja.
"Seperti di Rumah Sakit Borromeus saya cek tadi pagi, kebanyakannya usia-usia muda yang terpapar. Tapi semua cepat sembuh juga, tapi karena delta ini penyebarannya cepat, jadi kasusnya naik terus," beber Emil.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) berencana melakukan karantina wilayah (lockdown) pada 700 rukun tetangga (RT) yang tersebar di 27 kota/kabupaten. Pasalnya, ratusan RT tersebut berstatus zona merah penyebaran covid-19.
"Ada 700 RT yang sedang kita analisa apakah efektif menahan penularan jika diterapkan lockdown," ujar Emil dalam jumpa pers secara virtual, Rabu, 30 Juni 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
