Bangka Belitung: Produsen rokok PT Djitoe Indonesia Tobbaco menemukan peredaran produk rokok palsu merek Djitoe Bold di kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung (Babel). Kepala Pemasaran wilayah Pangkal Pinang, Dwi Rahadian mengatakan produk rokok palsu tersebut memiliki sejumlah ciri yang khusus.
"Bentuk fisik kemasan yang lebih besar dan kurang rapi. Kedua, warna kemasan yang kusam. Ketiga, ukuran batang rokok yang lebih besar. Keempat, ukuran filter yang lebih pendek. Dan yang terakhir, pita cukai yang berbeda dengan yang asli," kata Dwi melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 29 Oktober 2021.
Baca: Penyerahan Bonus Kontingen PON NTB Berakhir Ricuh, Ini Fakta-faktanya
Dwi mengungkapkan temuan berawal dari keluhan pelanggan mengenai kondisi dan rasa rokok yang tidak seperti biasanya. Setelah dicek di warung kelontong di wilayah Kota Pangkalpinang, ditemukan produk rokok Djitoe Bold palsu.
“Setelah mengetahui dan menerima laporan dari pelanggan karena rasa dan kondisi yang berbeda seperti biasanya, kami (langsung) cek. Kami pun segera melakukan pelaporan kepada Kepolisian untuk membantu kami menangani masalah ini," ungkap Dwi.
Dwi pun telah melapporr dan menyerahkan barang bukti ke polisi. Barang bukti tersebut antara lain video kamera pengawas (CCTV) yang berisi penjualan produk rokok palsu dan produk rokok palsu terkait.
Bangka Belitung: Produsen rokok PT Djitoe Indonesia Tobbaco menemukan peredaran produk rokok palsu merek Djitoe Bold di kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung (Babel). Kepala Pemasaran wilayah Pangkal Pinang, Dwi Rahadian mengatakan produk rokok palsu tersebut memiliki sejumlah ciri yang khusus.
"Bentuk fisik kemasan yang lebih besar dan kurang rapi. Kedua, warna kemasan yang kusam. Ketiga, ukuran batang rokok yang lebih besar. Keempat, ukuran filter yang lebih pendek. Dan yang terakhir, pita cukai yang berbeda dengan yang asli," kata Dwi melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 29 Oktober 2021.
Baca:
Penyerahan Bonus Kontingen PON NTB Berakhir Ricuh, Ini Fakta-faktanya
Dwi mengungkapkan temuan berawal dari keluhan pelanggan mengenai kondisi dan rasa rokok yang tidak seperti biasanya. Setelah dicek di warung kelontong di wilayah Kota Pangkalpinang, ditemukan produk rokok Djitoe Bold palsu.
“Setelah mengetahui dan menerima laporan dari pelanggan karena rasa dan kondisi yang berbeda seperti biasanya, kami (langsung) cek. Kami pun segera melakukan pelaporan kepada Kepolisian untuk membantu kami menangani masalah ini," ungkap Dwi.
Dwi pun telah melapporr dan menyerahkan barang bukti ke polisi. Barang bukti tersebut antara lain video kamera pengawas (CCTV) yang berisi penjualan produk rokok palsu dan produk rokok palsu terkait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)