Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) meluncurkan gerakan nasional "Bangga Buatan Indonesia" di Kalimantan Timur. Gerakan ini berupaya mendorong ekonomi perdesaan lewat badan usaha milik desa (bumdes)
“Pelaku UMKM para pengelola Bung Desa dan Bung desa bersama, marketplace, Pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia diharapkan terlibat dalam gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia.” ucap Mendes PDTT Abdul Halim dalam Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Kamis 2 September 2021.
Kalimantan Timur, kata Abdul Halim, memiliki 1.670 mitra binaan yang bergerak di sektor perdagangan, jasa, industri, perkebunan, pertanian, serta peternakan. Dia yakin pemerintah dapat memacu warga menjadi wirausawahan jika berhasil memetakan potensi kekayaan alam dan sumber daya manusia.
Pemerintah bakal memberikan lebih banyak pelatihan bagi pelaku usaha untuk mempersiapkan usaha mikro dan bumdes go online. Pemanfaatan teknologi diyakininya bakal memperluaa pasar di era digital.
“Konsumen diharapkan lebih memilih barang barang buatan dalam negeri terlebih produk produk UMKM dan produk bung desa dan pemerintahan.” ucap Abdul Halim
Pemerintah tengah mengupayakan penyaluran Rp4,2 triliun untuk program digital kreatif UMKM via Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia di Kalimantan Timur ini juga melibatkan pemerintah setempat, PT Pertamina, dan Bank Indonesia.
Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) meluncurkan gerakan nasional "Bangga Buatan Indonesia" di Kalimantan Timur. Gerakan ini berupaya mendorong ekonomi perdesaan lewat badan usaha milik desa (bumdes)
“Pelaku UMKM para pengelola Bung Desa dan Bung desa bersama,
marketplace, Pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia diharapkan terlibat dalam gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia.” ucap Mendes PDTT Abdul Halim dalam
Selamat Pagi Indonesia di
Metro TV, Kamis 2 September 2021.
Kalimantan Timur, kata Abdul Halim, memiliki 1.670 mitra binaan yang bergerak di sektor perdagangan, jasa, industri, perkebunan, pertanian, serta peternakan. Dia yakin pemerintah dapat memacu warga menjadi wirausawahan jika berhasil memetakan potensi kekayaan alam dan sumber daya manusia.
Pemerintah bakal memberikan lebih banyak pelatihan bagi pelaku usaha untuk mempersiapkan usaha mikro dan bumdes go online. Pemanfaatan teknologi diyakininya bakal memperluaa pasar di era digital.
“Konsumen diharapkan lebih memilih barang barang buatan dalam negeri terlebih produk produk UMKM dan produk bung desa dan pemerintahan.” ucap Abdul Halim
Pemerintah tengah mengupayakan penyaluran Rp4,2 triliun untuk program digital kreatif UMKM via Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia di Kalimantan Timur ini juga melibatkan pemerintah setempat, PT Pertamina, dan Bank Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)