Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Vaksinasi Covid-19 di Sulbar Capai 62,25%

Media Indonesia.com • 30 Desember 2021 09:31
Mamuju: Sebanyak 62,25 persen penduduk Sulawesi Barat (Sulbar) atau sekitar 678.101 orang telah menerima vaksin tahap pertama dari 1.089.240 orang yang jadi sasaran vaksin.
 
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo Sulbar, Mustari Mula, menyebutkan vaksin tahap dua tercatat 397.034 jiwa penduduk Sulbar atau sekitar 36,45 persen dari total sasaran.
 
"Untuk tenaga kesehatan, telah menerima vaksin dosis 1 sebanyak 11.091 orang atau mencapai 117,43 persen dari sasaran yang terdata 9.445 orang. Sedangkan dosis 2 juga melampaui target sasaran sebanyak 10.070 orang atau 106,62 persen," ujarnya, Rabu, 29 Desember 2021.

Kemudian, lanjut dia, untuk pelayan publik, sasaran yang terdata menerima vaksin mencapai 111.643 orang. Mereka yang menerima vaksin dosis 1 lebih banyak daripada sasaran atau mencapai 134.535 orang (120,50 persen).
 
"Dosis 2 untuk pelayanan publik belum mencapai target sasaran karena yang menerima vaksin baru mencapai 79.465 orang (71.18 persen)," katanya.
 
Baca juga: Setahun, 194 WNA Diusir dari Bali
 
Selanjutnya untuk masyarakat umum, sasaran vaksinasi 715.281 orang dan yang menerima vaksin dosis 1 mencapai 398.833 orang (55,76 persen) dan dosis 2 mencapai 226.524 orang (31,67 persen).
 
Menyinggung soal masyarakat lansia, dia menyebutkan sasaran vaksinasi 89.146 orang. Mereka yang menerima vaksin dosis 1 mencapai 32.277 orang (36,21 persen) dan dosis 2 mencapai 16.096 orang (18,06 persen).
 
Ia berharap masyarakat umum dapat segera melakukan vaksinasi karena dosis vaksin cukup tersedia untuk pencegahan penularan covid-19. Disebutkan pula bahwa vaksin yang diterima Sulbar dari pusat sebanyak 1.440.570 dosis untuk vaksin tahap pertama dan kedua.
 
"Sulbar telah menerima dosis vaksin, di antaranya 891.900 jenis Sinovac, 223.590 jenis Astra Zeneca, 143.910 vaksin Pfizer, 107.940 vaksin Moderna, dan Sinopharm 50.000, Covovax 20.000, dan vaksin Janssen 3.230," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan