Tangerang: Sekelompok pemuda menyerang permukiman warga di Desa Talaga Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Gangster tersebut menyerang warga dengan menggunakan senjata tajam.
Penyerangan itu terekam dalam video berdurasi 30 detik. Dalam peristiwa itu gerombolan gangster tersebut datang dengan mengendarai sepeda motor sembari berteriak.
"Iya benar, kejadian itu pada Rabu (9 Februari 2022) dini hari," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho, Jumat, 11 Februari 2022.
Baca: Golkar Kabupaten Tangerang Hidupkan Mesin Sosialisasikan Airlangga Capres 2024
Zain menuturkan terkait penyerangan tersebut tidak ada warga yang menjadi korban. Pihaknya telah menurunkan anggota untuk melakukan identifikasi para pelaku.
"Kita sedang identifikasi para pelakunya. Mohon doanya supaya kita bisa mengungkap para pelakunya. Dan ini perlu kita tangani serius," jelasnya.
Zain menambahkan saat ini pihaknya masih mendalami terkait penyerangan gangster ke warga tersebut. Berdasarkan hasil keterangan warga, kelompok tersebut salah sasaran.
"Kami sudah mengindetifikasi ada 10-15 orang dari kelompok itu. Itu salah sasaran sehingga warga yang tengah berkumpul jadi sasarannya," ungkapnya.
Guna hal tersebut tidak terulang kembali, Zain menjelaskan pihaknya telah meningkatkan patroli di malam hari. Termasuk memberlakukan patroli siber, yang bertujuan untuk mencegah adanya tawuran yang dimulai dari media sosial.
"Kita antisipasi tidak hanya gangster tapi juga tawuran. Kita sudah meningkatkan patroli di wilayah yang rawan peristiwa. Terus patroli siber, dengan memantau kegiatan yang berawal dari janjian melalui medsos," ujarnya.
Dalam video yang beredar di aplikasi pesan singkat itu, aksi diduga gangster secara membabi buta menyerang permukiman warga dengan senjata tajam. Bahkan, kelompok tersebut terlihat mengejar warga hingga ke depan rumah dengan mengacungkan sebilah celurit hingga golok.
Tangerang: Sekelompok pemuda menyerang permukiman warga di Desa Talaga Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Gangster tersebut menyerang warga dengan menggunakan senjata tajam.
Penyerangan itu terekam dalam video berdurasi 30 detik. Dalam peristiwa itu gerombolan gangster tersebut datang dengan mengendarai sepeda motor sembari berteriak.
"Iya benar, kejadian itu pada Rabu (9 Februari 2022) dini hari," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho, Jumat, 11 Februari 2022.
Baca:
Golkar Kabupaten Tangerang Hidupkan Mesin Sosialisasikan Airlangga Capres 2024
Zain menuturkan terkait penyerangan tersebut tidak ada warga yang menjadi korban. Pihaknya telah menurunkan anggota untuk melakukan identifikasi para pelaku.
"Kita sedang identifikasi para pelakunya. Mohon doanya supaya kita bisa mengungkap para pelakunya. Dan ini perlu kita tangani serius," jelasnya.
Zain menambahkan saat ini pihaknya masih mendalami terkait penyerangan gangster ke warga tersebut. Berdasarkan hasil keterangan warga, kelompok tersebut salah sasaran.
"Kami sudah mengindetifikasi ada 10-15 orang dari kelompok itu. Itu salah sasaran sehingga warga yang tengah berkumpul jadi sasarannya," ungkapnya.
Guna hal tersebut tidak terulang kembali, Zain menjelaskan pihaknya telah meningkatkan patroli di malam hari. Termasuk memberlakukan patroli siber, yang bertujuan untuk mencegah adanya tawuran yang dimulai dari media sosial.
"Kita antisipasi tidak hanya gangster tapi juga tawuran. Kita sudah meningkatkan patroli di wilayah yang rawan peristiwa. Terus patroli siber, dengan memantau kegiatan yang berawal dari janjian melalui medsos," ujarnya.
Dalam video yang beredar di aplikasi pesan singkat itu, aksi diduga gangster secara membabi buta menyerang permukiman warga dengan senjata tajam. Bahkan, kelompok tersebut terlihat mengejar warga hingga ke depan rumah dengan mengacungkan sebilah celurit hingga golok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)