Ilustrasi - Petugas BPBD mengecek alat peringatan dini gelombang tsunami, Early Warning System (EWS) di Pantai Tambakrejo, Blitar, Jawa Timur, Rabu (7/10/2020). ANTARA FOTO/Irfan Anshori/wsj.
Ilustrasi - Petugas BPBD mengecek alat peringatan dini gelombang tsunami, Early Warning System (EWS) di Pantai Tambakrejo, Blitar, Jawa Timur, Rabu (7/10/2020). ANTARA FOTO/Irfan Anshori/wsj.

Pendeteksi Dini Tsunami Dipasang di Manado dan Bitung

Antara • 27 Maret 2022 06:28
Manado: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara memasang dua unit alat deteksi dini tsunami di Kota Manado dan Kota Bitung.
 
"Alat deteksi dini tsunami itu sudah diuji coba," sebut Kepala Stasiun Geofisika Manado, Tony Agus Wijaya, di Manado, Sabtu, 26 Maret 2022.
 
Dia mengatakan, uji coba sirine tersebut dilakukan setiap bulan di tanggal 26, pukul 10.00 wita untuk memastikan alat yang dipasang tersebut berfungsi baik.

Cara kerja alat ini, kata dia, ketika terjadi gempa yang berpotensi tsunami, BMKG menyampaikan informasi peringatan dini kepala pemerintah daerah atau instansi terkait lainnya seperti BPBD.
 
Baca juga: BMKG Deteksi 6 Titik Panas di Provinsi Kaltim
 
"Jadi yang akan memencet tombol sirine peringatan dini tsunami tersebut yaitu pemerintah daerah, " ujarnya.
 
Ketika masyarakat mendengarkan bunyi sirine tersebut, diharapkan langsung bergegas meninggalkan pesisir pantai dan mencari tempat aman.
 
Sirine ini, kata dia, akan menjadi bentuk peringatan bagi masyarakat untuk bersiaga sekaligus mengurangi dampak yang ditimbulkan ketika terjadi tsunami.
 
Dia menambahkan, sirine tersebut akan berbunyi ketika terjadi gempa berpotensi tsunami yang sumber gempanya berada di laut.
 
"Syarat berikutnya adalah mekanisme terjadinya pergerakan gempa vertikal, magnitudo di atas 7,0 serta terjadi gempa dangkal di bawah 10 kilometer," jelasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan