Lumajang: Gunung Semeru kembali meluncurkan awan panas guguran (APG) pada Rabu, 23 Maret 2022. Semburan terpantau dari rekaman CCTV BPBD Lumajang yang terdapat di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Dari data Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMG) Gunung Sawur, APG Gunung Semeru yang terekam dari seismograf memiliki getaran amplitudo maksimum 25 milimeter dengan durasi 480 detik.
"Muntahan APG dari Semeru kali ini membentuk abu di puncak gunung, hingga ketinggiannya 1500 meter dan dengan kecepatan 4 kilometer yang mengarah ke Besuk Koboan dan Besuk Lengkong," ujar Kalaksa BPBD, Patria Dwi Hastiadi.
Baca juga: Perjuangan Siswa Menerobos Jalur Lahar Semeru untuk Sampai Sekolah
PVMG dan BPBD Lumajang memberikan imbauan bagi warga sekitar agar tidak melakukan aktivitas apa pun di sepanjang tepi Sungai Besuk Kobokan dengan jarak 500 meter. Serta tidak beraktivitas di sektor tenggara Besuk Koboan sepanjang 13 Km dari puncak kawah.
PVMG juga melaporkan aktivitas Gunung Semeru selama enam jam terakhir, 18 kali mengalami gempa letusan, 5 kali tremor harmonik, 2 kali tektonik jauh, dan 2 kali vulkanik jauh. Gunung Semeru saat ini berada di level 3 siaga.
"Hingga kini level gunung Semeru berada di level 3 siaga, dan sering kali mengeluarkan APG, bukan itu saja bahkan 5 hari terakhir sejak tanggal 19 Maret kemarin gunung Semeru terhitung sudah 4 kali mengeluarkan APG," jelasnya.
Lumajang:
Gunung Semeru kembali meluncurkan awan panas guguran (APG) pada Rabu, 23 Maret 2022. Semburan terpantau dari rekaman CCTV BPBD Lumajang yang terdapat di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Dari data Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMG) Gunung Sawur, APG Gunung Semeru yang terekam dari seismograf memiliki getaran amplitudo maksimum 25 milimeter dengan durasi 480 detik.
"Muntahan APG dari Semeru kali ini membentuk abu di puncak gunung, hingga ketinggiannya 1500 meter dan dengan kecepatan 4 kilometer yang mengarah ke Besuk Koboan dan Besuk Lengkong," ujar Kalaksa BPBD, Patria Dwi Hastiadi.
Baca juga:
Perjuangan Siswa Menerobos Jalur Lahar Semeru untuk Sampai Sekolah
PVMG dan BPBD Lumajang memberikan imbauan bagi warga sekitar agar tidak melakukan aktivitas apa pun di sepanjang tepi Sungai Besuk Kobokan dengan jarak 500 meter. Serta tidak beraktivitas di sektor tenggara Besuk Koboan sepanjang 13 Km dari puncak kawah.
PVMG juga melaporkan aktivitas Gunung Semeru selama enam jam terakhir, 18 kali mengalami gempa letusan, 5 kali tremor harmonik, 2 kali tektonik jauh, dan 2 kali vulkanik jauh. Gunung Semeru saat ini berada di level 3 siaga.
"Hingga kini level gunung Semeru berada di level 3 siaga, dan sering kali mengeluarkan APG, bukan itu saja bahkan 5 hari terakhir sejak tanggal 19 Maret kemarin gunung Semeru terhitung sudah 4 kali mengeluarkan APG," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)