Surabaya: Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mencatat sebanyak 16.835 calon haji diberangkatkan melalui Embarkasi Surabaya ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji 1443 Hijriah.
"Data tercatat hingga pemberangkatan kelompok terbang 38 yang merupakan kloter terakhir malam ini," ujar Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Abdul Haris kepada wartawan di Asrama Haji Sukolilo, Sabtu malam, 2 Juli 2022.
Berdasarkan data PPIH Embarkasi Surabaya, secara rinci jemaah calon haji yang telah diberangkatkan yaitu sebanyak 7.708 jemaah pria, lalu 8.977 jemaah wanita, serta 150 orang petugas.
Khusus kloter 38, total 251 jamaah calon haji asal 23 kabupaten/kota di Jatim terbang melalui Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo menggunakan maskapai Saudi Arabia Airlines (SAA) dengan nomor penerbangan SV 5042 pada pukul 20.15 WIB.
Sebelum ke Jeddah, pesawat terlebih dahulu transit ke Bandara Palembang untuk mengangkut 119 jemaah calon haji asal Kota Palembang, Sumatra Selatan.
Baca juga: JCH Sumsel-Babel Rampung Diberangkatkan ke Tanah Suci
"Dengan diterbangkannya kloter 38, operasional pemberangkatan jemaah calon haji Embarkasi Surabaya telah usai," ucap Haris yang juga Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur tersebut.
Sementara itu, terkait dengan jemaah yang visanya tertolak secara sistem karena kelahiran 30 Juni 1957, pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin agar bisa berangkat.
Namun, kata dia, hingga terakhir ini tetap tidak bisa berangkat sehingga harus menunda keberangkatannya untuk tahun depan.
Di sisi lain, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya Slamet Mulsiswanto menyampaikan terdapat 449 jamaah haji yang memeriksakan diri ke poliklinik selama masa pemberangkatan.
Dari jumlah tersebut, lanjut dia, terdapat lima keluhan penyakit yang mendominasi, yaitu hipertensi, anemia, diabetes, pernafasan serta sakit kepala atau pusing.
Slamet juga mengungkapkan terdapat delapan orang yang tertunda keberangkatannya hingga tahun depan dikarenakan beberapa faktor.
"Alasannya, satu orang karena sakit jantung, satu orang mengalami gangguan mental, tiga orang hamil waktu pemeriksaan di Asrama Haji, satu orang pendamping hamil, satu orang mengundurkan diri, dan seorang lagi vaksinasinya kurang dari 10 hari,” tuturnya.
Surabaya: Panitia Penyelenggara
Ibadah Haji (PPIH) mencatat sebanyak 16.835 calon haji diberangkatkan melalui Embarkasi Surabaya ke Tanah Suci untuk menunaikan
ibadah haji 1443 Hijriah.
"Data tercatat hingga pemberangkatan kelompok terbang 38 yang merupakan kloter terakhir malam ini," ujar Sekretaris PPIH
Embarkasi Surabaya Abdul Haris kepada wartawan di Asrama Haji Sukolilo, Sabtu malam, 2 Juli 2022.
Berdasarkan data PPIH Embarkasi Surabaya, secara rinci jemaah calon haji yang telah diberangkatkan yaitu sebanyak 7.708 jemaah pria, lalu 8.977 jemaah wanita, serta 150 orang petugas.
Khusus kloter 38, total 251 jamaah calon haji asal 23 kabupaten/kota di Jatim terbang melalui Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo menggunakan maskapai Saudi Arabia Airlines (SAA) dengan nomor penerbangan SV 5042 pada pukul 20.15 WIB.
Sebelum ke Jeddah, pesawat terlebih dahulu transit ke Bandara Palembang untuk mengangkut 119 jemaah calon haji asal Kota Palembang, Sumatra Selatan.
Baca juga:
JCH Sumsel-Babel Rampung Diberangkatkan ke Tanah Suci
"Dengan diterbangkannya kloter 38, operasional pemberangkatan jemaah calon haji Embarkasi Surabaya telah usai," ucap Haris yang juga Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur tersebut.
Sementara itu, terkait dengan jemaah yang visanya tertolak secara sistem karena kelahiran 30 Juni 1957, pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin agar bisa berangkat.
Namun, kata dia, hingga terakhir ini tetap tidak bisa berangkat sehingga harus menunda keberangkatannya untuk tahun depan.
Di sisi lain, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya Slamet Mulsiswanto menyampaikan terdapat 449 jamaah haji yang memeriksakan diri ke poliklinik selama masa pemberangkatan.
Dari jumlah tersebut, lanjut dia, terdapat lima keluhan penyakit yang mendominasi, yaitu hipertensi, anemia, diabetes, pernafasan serta sakit kepala atau pusing.
Slamet juga mengungkapkan terdapat delapan orang yang tertunda keberangkatannya hingga tahun depan dikarenakan beberapa faktor.
"Alasannya, satu orang karena sakit jantung, satu orang mengalami gangguan mental, tiga orang hamil waktu pemeriksaan di Asrama Haji, satu orang pendamping hamil, satu orang mengundurkan diri, dan seorang lagi vaksinasinya kurang dari 10 hari,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)