Ilustrasi--Wisatawan bermain di Pantai Jatimalang, Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah, Senin, 4 Juli 2022. Warga diimbau waspadai cuaca ekstrem. (ANTARA/Anis Efizudin)
Ilustrasi--Wisatawan bermain di Pantai Jatimalang, Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah, Senin, 4 Juli 2022. Warga diimbau waspadai cuaca ekstrem. (ANTARA/Anis Efizudin)

Jateng Selatan Terancam Cuaca Ekstrem

Media Indonesia.com • 11 September 2022 17:53
Cilacap: Sejumlah kabupaten di Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan terancam cuaca ekstrem. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta kepada pemkab dan masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana untuk waspada.
 
Pengamat cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan, mengatakan, berdasarkan prakiraan yang dikeluarkan BMKG Semarang, ada potensi cuaca ekstrem hingga Senin, 12 September 2022.
 
"Untuk Jateng selatan, potensial terjadi di Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Purbalingga, hingga Purworejo. Karena itulah kami mengimbau kepada masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana untuk waspada," jelas Rendi di Cilacap, Minggu, 11 September 2022.

Menurut dia, potensi bencana yang terjadi adalah bencana hidrometeorologi. Yakni banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan angin kencang.
 
Baca juga: BPBD Mukomuko Berutang untuk Bantu Korban Banjir

"Ada proses pertumbuhan awan hujan di sejumlah wilayah. Hal ini disebabkan adanya sirkulasi siklonik di perairan barat Kalimantan. Sehingga ada perlambatan angin di wilayah Jateng serta adanya anomali suhu di Samudra Hindia sebelah selatan Jateng," jelasnya.
 
Sebelumnya, di Kota Purwokerto telah terjadi longsor yang menyebabkan robohnya tembok pembatas perumahan di Bantarsoka, Purwokerto Barat, dengan Sungai Bodas. Robohnya tembok tersebut dipicu adanya hujan deras yang mengguyur Kota Purwokerto pada Sabtu, 10 September 2022.
 
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Budi Nugroho, mengatakan, pihaknya bersama masyarakat dan unsur lainnya melaksanakan pembersihan puing-puing tembok yang longsor.
 
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada, karena curah hujan tinggi diperkirakan masih bakal terjadi," terang dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan