Abu Erupsi Gunung Semeru Berpotensi Bergerak ke Blitar
Antara • 04 Desember 2022 22:32
Blitar: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, memantau pergerakan abu erupsi Gunung Api Semeru di Kabupaten Lumajang yang mengarah ke selatan.
"Dari laporan yang kami terima abu erupsi Gunung Semeru dampaknya mengarah ke selatan. Itu dari monitor setelit, jadi kami juga mewaspadainya apakah sampai ke wilayah kami," kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto di Blitar, Minggu, 4 Desember 2022.
Ia mengatakan daerah yang bisa terdampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Api Semeru, yakni Kecamatan Wates dan Binangun, Kabupaten Blitar. Namun, hingga kini belum ada laporan abu vulkanik sampai ke daerah tersebut.
"Sampai hari ini tidak termonitor itu (guguran abu vulkanik Gunung Semeru tiba hingga Blitar)," ujar dia.
Gunung Semeru kembali erupsi dan meluncurkan awan panas guguran (APG) sejauh 7 kilometer pada 4 Desember 2022, pukul 02.46 WIB. Ketinggian luncuran erupsi mencapai 1.500 meter di atas puncak.
Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan BMKG Juanda, sebaran debu vulaknik itu melaju dengan kecepatan 20 knot. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga telah menaikkan status Gunung Api Semeru dari siaga menjadi swas atau dari level III menjadi Level IV.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Blitar: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, memantau pergerakan abu erupsi Gunung Api Semeru di Kabupaten Lumajang yang mengarah ke selatan.
"Dari laporan yang kami terima abu erupsi Gunung Semeru dampaknya mengarah ke selatan. Itu dari monitor setelit, jadi kami juga mewaspadainya apakah sampai ke wilayah kami," kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto di Blitar, Minggu, 4 Desember 2022.
Ia mengatakan daerah yang bisa terdampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Api Semeru, yakni Kecamatan Wates dan Binangun, Kabupaten Blitar. Namun, hingga kini belum ada laporan abu vulkanik sampai ke daerah tersebut.
"Sampai hari ini tidak termonitor itu (guguran abu vulkanik Gunung Semeru tiba hingga Blitar)," ujar dia.
Gunung Semeru kembali erupsi dan meluncurkan awan panas guguran (APG) sejauh 7 kilometer pada 4 Desember 2022, pukul 02.46 WIB. Ketinggian luncuran erupsi mencapai 1.500 meter di atas puncak.
Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan BMKG Juanda, sebaran debu vulaknik itu melaju dengan kecepatan 20 knot. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga telah menaikkan status Gunung Api Semeru dari siaga menjadi swas atau dari level III menjadi Level IV.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)