Tangerang: Kabaharkam Polri Komjen Arif Sulistyanto menyebut kondisi cuaca yang tidak menentu, turut menyulitkan proses pencarian empat kru helikopter NBO-105 yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, pada Minggu, 27 November 2022.
"Karena cuaca sangat cepat sekali berubah. Ini yang menjadi kendala kita. Mudah-mudahan dengan ini kita diberikan kemudahan untuk bisa menemukan satu orang lagi kapten pilot yang belum ketemu," terang Komjen Arif di Mako Polisi Udara, Pondok Cabe, Rabu, 30 November 2022.
Komjen Arif menerangkan proses pencarian terhadap Capt AKP Arif Rahman Saleh, juga telah mendapat perbantuan peralatan dan personel dari TNI Angkatan Udara dan Laut, yang memiliki peralatan khusus lebih canggih.
"Sudah dibantu oleh TNI AU yang menggunakan peralatan sonar dan kapal dari TNI AL juga menggunakan alat yang canggih. Insyallah bisa ditemukan selama cuaca mendukung," kata dia.
Menurut dia saat ini, pihaknya masih berusaha keras mencari satu korban Capt Pilot, AKP Arif Rahman Saleh.
Petinggi Polri, Kakor Polairud bersama Dir Polairud bersama personel gabungan lainnya kata dia, juga masih berada di perairan Manggar.
"Tapi mohon doanya rekan-rekan supaya bisa ditemukan," kata dia.
Menurut Komjen Arif, berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen para kru helikopter yang mengalami kecelakaan itu, telah menggunakan pelampung vest, yang dianggap dapat mempermudah proses pencarian terhadap korban jika terjadi kecelakaan semacam itu.
"Jadi ada dokumen ketika berangkat mereka sudah menggunakan pelampung vest. Sehingga ini memudahkan ketika terjadi kecelakaan seperti ini, mereka akan muncul tidak sulit juga untuk menemukan karena pelampungnya warna cerah," kata dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Tangerang: Kabaharkam Polri Komjen Arif Sulistyanto menyebut kondisi cuaca yang tidak menentu, turut menyulitkan
proses pencarian empat kru helikopter NBO-105 yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, pada Minggu, 27 November 2022.
"Karena cuaca sangat cepat sekali berubah. Ini yang menjadi kendala kita. Mudah-mudahan dengan ini kita diberikan kemudahan untuk bisa menemukan satu orang lagi kapten pilot yang belum ketemu," terang Komjen Arif di Mako Polisi Udara, Pondok Cabe, Rabu, 30 November 2022.
Komjen Arif menerangkan proses pencarian terhadap Capt AKP Arif Rahman Saleh, juga telah mendapat perbantuan peralatan dan personel dari TNI Angkatan Udara dan Laut, yang memiliki
peralatan khusus lebih canggih.
"Sudah dibantu oleh TNI AU yang menggunakan peralatan sonar dan kapal dari TNI AL juga menggunakan alat yang canggih. Insyallah bisa ditemukan selama cuaca mendukung," kata dia.
Menurut dia saat ini, pihaknya masih berusaha keras mencari satu korban Capt Pilot, AKP Arif Rahman Saleh.
Petinggi Polri, Kakor Polairud bersama Dir Polairud bersama personel gabungan lainnya kata dia, juga masih berada di perairan Manggar.
"Tapi mohon doanya rekan-rekan supaya bisa ditemukan," kata dia.
Menurut Komjen Arif, berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen para kru helikopter yang mengalami kecelakaan itu, telah
menggunakan pelampung vest, yang dianggap dapat mempermudah proses pencarian terhadap korban jika terjadi kecelakaan semacam itu.
"Jadi ada dokumen ketika berangkat mereka sudah menggunakan pelampung vest. Sehingga ini memudahkan ketika terjadi kecelakaan seperti ini, mereka akan muncul tidak sulit juga untuk menemukan karena pelampungnya warna cerah," kata dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)