Status gunung api di Selat Sunda saat ini masih berstatus siaga atau level III. (MGN/Andriego Pandega)
Status gunung api di Selat Sunda saat ini masih berstatus siaga atau level III. (MGN/Andriego Pandega)

Gunung Anak Krakatau Erupsi, Wisatawan Dilarang Mendekat

Media Indonesia.com • 15 Desember 2022 21:48
Lampung: Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda kembali erupsi. Ketinggian kolom abu vulkanik 100 meter di atas puncak, bahkan ketinggian mencapai 700 meter di atas permukaan laut.
 
Erupsi ini terekam dalam seismograf dengan amplitudo maksimum 7 mm dan durasi 1 menit 9 detik. Erupsi terjadi pada Kamis, 15 Desember 2022, pukul 09.35 WIB.
 
Berdasarkan Data Pos Pantau Gunung Api Anak Krakatau di Lampung Selatan, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah timur laut.

"Terdapat 5 kali gempa Letusan atau erupsi dengan amplitudo 7-37 mm dan lama gempa 60-306 detik," ujar Kepala Pos Pantau Gunung api Anak Krakatau Andi Suwardi.
 
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Mengalami Dua Kali Erupsi

Ia menjelaskan, saat ini keadaan Gunung api Anak Krakatau terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-III. Asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis. 
 
"Untuk ketebalan asap sekitar 25-700 meter dari puncak. Sedangkan cuaca berawan dan angin lemah ke arah timur laut dan timur," jelasnya.
 
Status gunung api di Selat Sunda saat ini masih berstatus siaga atau level III. Masyarakat maupun wisatawan dilarang mendekati gunung dalam radius 5 kilometer dari puncak kawah.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan