Banda Aceh: Dua desa di Kabupaten Aceh Besar terendam banjir akibat luapan Sungai Krueng Lingka yang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur kawasan tersebut sejak dua hari lalu.
"Sungai Krueng Lingka Aceh Besar meluap, sehingga menyebabkan banjir di Desa Teupin Batee dan Desa Cot Leuot, Kecamatan Blang Bintang," kata Kepala BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil, di Aceh Besar, Minggu, 22 Januari 2023.
Ia menyampaikan bahwa dua desa yang mengalami banjir tersebut berada di wilayah bantaran Sungai Krueng Lingka, sehingga saat airnya meluap langsung berimbas ke lahan masyarakat.
Banjir itu, kata Ridwan, menggenangi lahan pertanian dan menutupi badan jalan penghubung antardesa tersebut, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat setempat.
"Untuk rumah warga saat ini belum ada yang tergenang karena rumah masyarakat yang berada di kawasan tersebut berkonstruksi panggung," ujarnya.
Saat ini, ucap Ridwan, ketinggian debit air sungai tersebut sudah mulai menurun, meskipun demikian cuaca masih mendung dan berpotensi kembali terjadinya hujan.
"Secara visual cuaca mendung dan masih berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir," terangnya.
Sebagai langkah antisipasi, Ridwan telah menginstruksikan seluruh petugas BPBD untuk siaga dan terus menyampaikan laporan setiap perkembangan dampak dari tingginya intensitas curah hujan yang berpeluang terjadinya banjir, longsor, dan pohon tumbang.
"Personel BPBD Aceh Besar terus melakukan pengecekan dan pemantauan di beberapa titik lokasi yang rawan terjadinya banjir dan longsor," jelas Ridwan Jamil.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Banda Aceh: Dua desa di Kabupaten Aceh Besar terendam banjir akibat luapan Sungai Krueng Lingka yang disebabkan hujan dengan i
ntensitas tinggi terus mengguyur kawasan tersebut sejak dua hari lalu.
"Sungai Krueng Lingka Aceh Besar meluap, sehingga menyebabkan banjir di Desa Teupin Batee dan Desa Cot Leuot, Kecamatan Blang Bintang," kata Kepala BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil, di Aceh Besar, Minggu, 22 Januari 2023.
Ia menyampaikan bahwa dua desa yang mengalami banjir tersebut berada di wilayah bantaran Sungai Krueng Lingka, sehingga saat airnya meluap langsung berimbas ke lahan masyarakat.
Banjir itu, kata Ridwan, menggenangi lahan pertanian dan menutupi badan jalan penghubung antardesa tersebut, sehingga
mengganggu aktivitas masyarakat setempat.
"Untuk rumah warga saat ini belum ada yang tergenang karena rumah masyarakat yang berada di kawasan tersebut berkonstruksi panggung," ujarnya.
Saat ini, ucap Ridwan, ketinggian debit air sungai tersebut sudah mulai menurun, meskipun demikian cuaca masih mendung dan berpotensi kembali terjadinya hujan.
"Secara visual cuaca mendung dan masih berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir," terangnya.
Sebagai langkah antisipasi, Ridwan telah menginstruksikan seluruh petugas BPBD untuk siaga dan terus menyampaikan laporan setiap perkembangan dampak dari tingginya intensitas curah hujan yang berpeluang
terjadinya banjir, longsor, dan pohon tumbang.
"Personel BPBD Aceh Besar terus melakukan pengecekan dan pemantauan di beberapa titik lokasi yang rawan terjadinya banjir dan longsor," jelas Ridwan Jamil.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)