Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Istimewa)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Istimewa)

Gubernur Jateng Pamerkan Komitmen Fasilitasi UMKM di Depan Wapres

Media Indonesia.com • 27 Desember 2022 18:55
Semarang: Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memamerkan komitment Provinsi Jawa Tengah dalam memfasilitasi pelaku UMKM, salah satunya melalui Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM dan Hetero Space. Hal itu disampaikan Ganjar di hadapan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. 
 
Ganjar mengatakan hingga kini Provinsi Jateng sudah memiliki 11 PLUT KUMKM. Yakni di Kabupaten Semarang, Purworejo, Banyumas, Kebumen, Cilacap, Purbalingga, Solo, Sukoharjo, Kendal, Magelang, dan Pekalongan.
 
"Jadi Pak Wapres, saya melaporkan sampai sekarang kita punya 11 PLUT dan itu artinya menjadi titik-titik yang nanti kawan-kawan usaha kecil mikro akan bisa belajar sangat banyak," kata Ganjar saat mendampingi Wapres meresmikan PLUT KUMKM Kabupaten Semarang, Jalan Fatmawati, Semarang, Jateng, Selasa, 27 Desember 2022.

Ganjar menyebut komitmen memfasilitasi UMKM juga diwujudkan melalui kehadiran Hetero Space. Hetero Space adalah coworking space untuk berbagai pelaku industri kreatif dan UMKM dalam mengembangkan dan meningkatkan usahanya.
 
Jateng telah memiliki tiga Hetero Space yang tersebar di sejumlah wilayah. Antara lain Semarang, Solo, dan Banyumas.
 
"Kita membuat semacam coworking space yang ada di Jawa Tengah sehingga usaha kecil, startup, mikro, semua bisa belajar," ungkap Ganjar.

Baca: Wapres Harap Pelaku Wirausaha Dapat Lakukan Perubahan Sosial


Melalui dua tempat itu, Ganjar menerangkan Pemprov Jateng memfasilitasi para pelaku UMKM untuk belajar, berkembang, dan berkolaborasi bersama. Tak hanya itu, Ganjar menyebut pihaknya juga mendampingi para UMKM lewat berbagai pelatihan.
 
"Biasanya dia (pelaku UMKM) punya tiga persoalan, satu product knowlage-nya, dua akses permodalannya, dan yang ketiga kalau sudah jalan siapa yang akan mendampingi?" kata Ganjar.
 
Ganjar meneruskan para pendamping ini akan mengakses satu per satu persoalan. Sehingga, diharapkan bisa membuat pelaku UMKM naik kelas. 
 
"PLUT, coworking space, yang dimiliki, itu sebenarnya akan meningkatkan usaha kecil dan mikro yang ada," jelas dia.
 
Di hadapan Wapres, Ganjar mengungkapkan ada 4,2 juta unit sektor usaha di Jateng. Usaha mikro menjadi porsi yang paling besar dengan 3,37 juta unit atau 90,48 persen dari total unit.
 
Kemudian, usaha kecil di Jateng ada 354.884 atau sekitar 8,5 persen. Selanjutnya usaha menangah ada 39.125 atau sekitar 0,94 persen.
 
"Jadi kalau kita lihat dari jumlah itu yang mikro ini banyak sekali. Maka kalau kemudian kita bisa memfasilitasi mereka lebih banyak, rasa-rasanya, sadar atau tidak sadar, kita sedang menciptakan enterprenuer baru untuk usaha kecil dan mikro," jelas Ganjar.

Baca: Pemerintah Guyur Rp127,6 Miliar Bangun Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM 


Dengan adanya PLUT KUMKM dan Hetero Space di Jateng, Ganjar berharap para pelaku usaha kecil, mikro, serta startup bisa terus berkolaborasi dan berinovasi agar naik kelas. Ganjar menerangkan kedua tempat ini bisa menjawab tantangan perekonomian di masa depan.
 
"Pak Wapres mohon kiranya untuk bisa mendapatkan arahan karena di tengah ekonomi yang banyak diramalkan orang sulit, sebenarnya ini tantangan yang bisa kita ubah menjadi peluang dengan menggerakan lebih banyak usaha kecil dan mikro yang ada," ungkap Ganjar.
 
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga memamerkan kehadiran Pusat Penelitian Rempah di Kabupaten Semarang. Ganjar mengatakan laboratorium itu akan bisa membangkitkan kejayaan rempah di mata dunia.
 
"Mudah-mudahan dari sekian rempah-rempah yang kita miliki, jalur rempah yang pernah membikin Indonesia ini jaya, bisa kita bangkitkan kembali dan tugas kami memfasilitasi," kata Ganjar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan