Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, memberikan penghargaan kepada Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Kota Probolinggo, Senin, 26 Desember 2022. Antara/HO-Diskominfo Kota Probolinggo
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, memberikan penghargaan kepada Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Kota Probolinggo, Senin, 26 Desember 2022. Antara/HO-Diskominfo Kota Probolinggo

Khofifah Minta Kepala Daerah Bangun Konektivitas dengan Pasar Ekspor

Antara • 27 Desember 2022 07:24
Jember: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta kepala daerah di wilayahnya membangun konektivitas terkait hasil tangkapan laut dengan pasar ekspor.
 
"Sebulan yang lalu saya memimpin misi dagang ke Mesir, ternyata diketahui ada ikan yang menurut saya biasa-biasa saja, tetapi ekspor ke Mesir cukup luar biasa. Sebagian besar ikan di sana impor dari Indonesia terutama Jatim," kata Khofifah dalam keterangan pers, Selasa, 27 Desember 2022.
 
Baca: Tren Ekspor Indonesia 2023 Diramal Anjlok 20%

Khofifah memberikan penghargaan kepada sejumlah kepala daerah yang berperan aktif dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan yakni Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Banyuwangi dalam peringatan Hari Nusantara ke-23 tahun 2022 di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Kota Probolinggo, Senin, 26 Desember 2022.
 
Menurutnya momentum Hari Nusantara sebagai momentum yang bisa mendekatkan semua pihak untuk terus menerus melakukan penguatan kedaulatan nasional. "Laut adalah pemersatu dan bukanlah pemisah pulau-pulau. PR negeri ini adalah persatuan, kedua persatuan dan ketiga persatuan lagi," jelasnya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ia mengatakan persatuan akan menjadi kekuatan untuk membangun bangsa ini dengan berbagai keberagaman etnis, agama, suku dan budaya, tetapi semua ini akan menjadi bagian dari kekuatan yang mempersatukan wilayah NKRI.
 
Dengan tema Hari Nusantara Jawa Timur yakni 'Ayo ke Laut Aja', menurut Khofifah, artinya ada sumber kehidupan yang luar biasa yang ada di laut karena pemerintah provinsi setempat berada pada proses pemberian penguatan pada pemberdayaan pendampingan di sektor perikanan.
 
Ia mengajak semua pihak terutama kepala daerah dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan di kota/kabupaten di Jawa Timur agar memperkuat nilai tambah bagi nelayan.
 
"Memang maritim kita sangat luas dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan pendapatan, harusnya bisa terus ditingkatkan. Mari kita jaga Jawa Timur, kita jaga Indonesia," ungkap Khofifah.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
(DEN)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif