Cirebon: AS, 31, seorang buruh asal Desa Babakan Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, ditangkap jajaran Satnarkoba Polresta Cirebon, Jawa Barat, karena kedapatan mengedarkan narkotika jenis sabu.
Pelaku ditangkap saat hendak mengedarkan sabu di Jalan Cirebon - Kuningan, tepatnya di Desa Ciperna Kecamatan Talu Kabupaten Cirebon.
"Pelaku kedapatan membawa sabu seberat 4,21 gram," kata Kasatnarkoba Porlesta Cirebon, Kompol Danu Raditya Atmaja, Kamis, 21 Juli 2022.
Danu menjelaskan pelaku mendapatkan narkotika tersebut dari seorang Daftar Pencarian Orang (DPO) bernama Bajang. Ia mengaku mengedarkan barang haram tersebut di wilayah Kuningan dan Cirebon.
"Dia mengedarkan sabu-sabu tersebut di Cirebon dan Kuningan," jelas Danu.
Saat dilakukan rilis di Mapolresta Cirebon, As mengaku berprofesi sebagai buruh. Namun selain bekerja sebagai buruh, ia juga nyambi berjualan sabu.
Menurut AS, dirinya baru mengedarkan sabu tersebut dua kali. Dua kali diedarkan di Kuningan, sedangkan satu kalinya di Kabupaten Cirebon.
"Baru tiga kali mengedarkan, di Kuningan dua kali dan Cirebon satu kali," jelas AS.
Cirebon: AS, 31, seorang buruh asal Desa Babakan Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, ditangkap jajaran Satnarkoba Polresta Cirebon,
Jawa Barat, karena kedapatan mengedarkan narkotika jenis
sabu.
Pelaku ditangkap saat hendak
mengedarkan sabu di Jalan Cirebon - Kuningan, tepatnya di Desa Ciperna Kecamatan Talu Kabupaten Cirebon.
"Pelaku kedapatan membawa sabu seberat 4,21 gram," kata Kasatnarkoba Porlesta Cirebon, Kompol Danu Raditya Atmaja, Kamis, 21 Juli 2022.
Danu menjelaskan pelaku mendapatkan narkotika tersebut dari seorang Daftar Pencarian Orang (DPO) bernama Bajang. Ia mengaku mengedarkan barang haram tersebut di wilayah Kuningan dan Cirebon.
"Dia mengedarkan sabu-sabu tersebut di Cirebon dan Kuningan," jelas Danu.
Saat dilakukan rilis di Mapolresta Cirebon, As mengaku berprofesi sebagai buruh. Namun selain bekerja sebagai buruh, ia juga nyambi berjualan sabu.
Menurut AS, dirinya baru mengedarkan sabu tersebut dua kali. Dua kali diedarkan di Kuningan, sedangkan satu kalinya di Kabupaten Cirebon.
"Baru tiga kali mengedarkan, di Kuningan dua kali dan Cirebon satu kali," jelas AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)