Surabaya: Video warga tengah memotong paksa rambut seorang perempuan viral di media sosial. Belakangan diketahui, perempuan itu merupakan pelaku perampasan di kawasan wisata Ampel, Surabaya.
Emak-emak itu tepergok warga saat merampas kalung milik anak yang sedang berkunjung di wisata religi itu. Emak-emak itu bahkan jadi tontonan warga hingga videonya viral.
Dalam video amatir itu, emak-emak itu tak melawan saat diminta duduk. Sementara rambutnya sudah ditarik seorang warga untuk dipotong.
Perempuan yang diketahui berinisial MS itu konon sempat melawan saat ditangkap warga. Usai rambutnya dipotong, MS pun ditangkap polisi. Kanit Resktim Polsek Semampir, Iptu Doni Setiawan membenarkan kejadian itu.
Doni mengatakan dalam aksinya, MS memanfaatkan keramaian pengunjung pusat oleh-oleh di Ampel Suci kawasan religi Sunan Ampel. Modusnya pelaku memepet korban dan langsung menarik kalung yang dipakai bocah. Usai melakukan perampasan pelaku sempat kabur, namun berhasil ditangkap warga sekitar Masjid Sunan Ampel.
Ironisnya video yang beredar dan viral di medsos kasus perampasan emas ini dikabarkan sebagai pelaku penculikan anak. Doni pun membantah isu tersebut. Dia menegaskan jika kasus yang ditangani murni perkara pencurian.
"Itu bukan masalah penculikan anak tapi pencurian dengan kekerasan atau paksaan," ucap Doni Setiawan, Kamis 2 Februari 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Surabaya: Video warga tengah memotong paksa rambut seorang perempuan viral di media sosial. Belakangan diketahui, perempuan itu merupakan
pelaku perampasan di kawasan wisata Ampel, Surabaya.
Emak-emak itu tepergok warga saat
merampas kalung milik anak yang sedang berkunjung di wisata religi itu. Emak-emak itu bahkan jadi tontonan warga hingga videonya viral.
Dalam video amatir itu,
emak-emak itu tak melawan saat diminta duduk. Sementara rambutnya sudah ditarik seorang warga untuk dipotong.
Perempuan yang diketahui berinisial MS itu konon sempat melawan saat ditangkap warga. Usai rambutnya dipotong, MS pun ditangkap polisi. Kanit Resktim Polsek Semampir, Iptu Doni Setiawan membenarkan kejadian itu.
Doni mengatakan dalam aksinya, MS memanfaatkan keramaian pengunjung pusat oleh-oleh di Ampel Suci kawasan religi Sunan Ampel. Modusnya pelaku memepet korban dan langsung menarik kalung yang dipakai bocah. Usai melakukan perampasan pelaku sempat kabur, namun berhasil ditangkap warga sekitar Masjid Sunan Ampel.
Ironisnya video yang beredar dan viral di medsos kasus perampasan emas ini dikabarkan sebagai pelaku penculikan anak. Doni pun membantah isu tersebut. Dia menegaskan jika kasus yang ditangani murni perkara pencurian.
"Itu bukan masalah penculikan anak tapi pencurian dengan kekerasan atau paksaan," ucap Doni Setiawan, Kamis 2 Februari 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)