Insiden yang terjadi sehari menjelang perayaan Tahun Baru atau 30 Desember 2022 itu menyebabkan balita berinisial KA (5) harus menjalani perawatan medis di RSUD Saiful Anwar Malang dan hingga Selasa ini masih dalam perawatan intensif tim dokter.
"Kami (inisiatif) jemput bola menangani kasus ini meski tidak ada pengaduan dari pihak keluarga," kata Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino di Trenggalek, Selasa, 10 Januari 2023.
Petugas dari jajaran polsek telah diinstruksikan mendatangi rumah korban di Desa Kamulan, Kecamatan Durenan. Beberapa saksi telah dimintai keterangan, namun dari pihak keluarga belum ada yang bisa dimintai kesaksian.
Saat ini, korban berikut orang tuanya sedang berada di Malang guna pengobatan KA pascaoperasi di RSSA Malang.
| Baca juga: Penculikan Bermotif Jual Organ Manusia hingga Peluru Nyasar usai Penangkapan Lukas Enembe |
Terkait dengan keberadaan senapan angin yang melukai korban, ia menyebut sementara ini diamankan di kantor Desa Kamulan.
"Sementara belum kami amankan, anggota akan kembali ke sana untuk mengamankan," katanya.
Insiden itu terjadi saat KA bersama kakak dan tiga temannya bermain bola-bola kecil dengan tiga teman dan saudaranya. Saat itu, salah satu bola tersangkut di atas almari di rumah neneknya.
Kakak korban berusaha mengambil bola itu dengan memanjat meja mesin jahit. Untuk menjangkau bola, kakak korban memanfaatkan senapan angin yang berada di atas almari, namun yang terjadi ia justru terjatuh bersama senapan.
Akibatnya senapan langsung meletus dan memuntahkan peluru hingga mengenai kepala korban.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id