: Warga Wamena yang diangkut menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU tiba di Sentani, Jayapura. Foto: ANT/Gusti Tanati
: Warga Wamena yang diangkut menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU tiba di Sentani, Jayapura. Foto: ANT/Gusti Tanati

Kapolda Papua Imbau Warga Tak Eksodus

Marcelinus Kelen • 01 Oktober 2019 16:12
Jayapura: Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw meminta warga tidak cepat mengambil keputusan meninggalkan tanah Papua. Dia menjamin keamanan warga Indonesia yang ada di Bumi Cenderawasih. 
 
"Saya minta masyarakat sekalian tidak terprovokasi dengan isu situasi yang berkembang di Papua. Jangan terburu-buru ingin pulang kampung," ujarnya di lokasi pengungsian warga, di Masjid Al Aqsha, di Jayapura, Papua, Selasa, 1 Oktober 2019. 
 
Seorang pengungsi dari Wamena yang hendak eksodus, Riyami, mengaku trauma dengan aksi anarkistis di Wamena pada 23 September 2019. Dia mengaku kios dan tempat tinggalnya terbakar saat aksi. 

"Bersama suami berencana pulang ke kampung halaman di Pulau Jawa untuk berkumpul dengan keluarga," jelasnya.
 
Keyaninan Riyami dengan keputusannya kembali ke kampung halaman suah kuat. Dia menjual hartanya yang tersisa dan berutang ke saudara untuk membeli tiket. 
 
"Apalagi anak saya di kampung sakit-sakitan," imbuhnya. 
 
Koordinator Jumat Berkah posko pengungsian di Masjid Al Aqsa, Sri Utami Ramadani, sebanyak 174 pengungsi dari Wamena ditampung di Masjid Al-Aqsha. Sebanyak 40 pengungsi di antaranya merupakan anak-anak.
 
"Sesuai data kemarin ada 139 pengungsi dan hari ini pengungsi bertambah 35 orang, sehingga total 174 orang," ungkapnya.
 
Sri mengungkap para pengungsi telah keluar dari tempat penampungan Jumat Berkah. Sebagian pengungsi pulang ke kampung halaman, sedangkan sebagian lainnya memilih tinggal di rumah kerabatnya.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan