Kepala Instalasi Kesehatan Jiwa Anak Remaja RSJD Surakarta, Aliyah Himawati di Solo, Kamis, 17 Oktober 2019. Medcom.id/ Pythag Kurniati
Kepala Instalasi Kesehatan Jiwa Anak Remaja RSJD Surakarta, Aliyah Himawati di Solo, Kamis, 17 Oktober 2019. Medcom.id/ Pythag Kurniati

RSJ di Solo Kedatangan Pasien Kecanduan Gawai Setiap Hari

Pythag Kurniati • 17 Oktober 2019 17:09
Solo: Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr. Arif Zainudin Solo sudah menerima pasien kecanduan ponsel sejak tiga tahun lalu dan kini semakin bertambah. Bahkan saat ini rumah sakit kerap menerima pasien dengan keluhan yang sama setiap harinya.
 
"Kalau tiga tahun lalu hanya sedikit, sekarang dalam sehari bisa 1-2 orang periksa di sini," kata Kepala Instalasi Kesehatan Jiwa Anak Remaja RSJD Surakarta, Aliyah Himawati di Solo, Kamis, 17 Oktober 2019.
 
Aliyah menjelaskan kebanyakan para pasien berusia anak-anak hingga remaja. Paling kecil berusia 10 tahun atau setingkat kelas 4 SD.

Aliyah mengatakan kondisi gangguan jiwa yang dialami pasien berbeda-beda. Paling ringan sekadar tak mau lepas dari ponsel. "Yang paling parah sampai tidak mengakui orang tuanya, memukul orang tuanya. Katanya dia itu datang dari langit," jelas Aliyah.
 
Menurut Aliyah rata-rata pasien ditangani dengan rawat jalan. Hanya ada dua pasien yang rawat inap dan sudah pulang setelah dirawat selama empat pekan. "Dua anak ini kecanduan main gim yang ekstrem. Koleksinya senjata-senjata seperti yang ada di gim. Yang diucapkan ya bahasa di gim itu," ungkap Aliyah.
 
Aliyah kembali mengatakan pasien kecanduan ponsel ini pertama ditangani dengan cara pengobatan atau farmakoterapi. "Ini untuk menyeimbangkan cairan otak, sehingga emosinya stabil," beber Aliyah.
 
Selanjutnya pasien harus mengikuti terapi perilaku untuk membiasakan tidak memegang ponsel. "Yang biasanya pulang sekolah pegang ponsel, ini tidak boleh. Sehari hanya dua jam," sambung Aliyah.
 
Aliyah mengimbau kepada para orang tua agar tidak mengenalkan ponsel kepada anaknya pada waktu yang terlalu dini. "Biasanya anak kalau susah makan sambil ditontonkan Youtube. Ini tidak boleh," pungkas Aliyah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan