Ilustrasi. Jejak Harimau Sumatra ditemukan di Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. (Foto: ANTARA/Rony Muharrman)
Ilustrasi. Jejak Harimau Sumatra ditemukan di Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. (Foto: ANTARA/Rony Muharrman)

Pakan Alami Habis Diduga Penyebab Teror Harimau Sumatra

Gonti Hadi Wibowo • 15 Desember 2019 12:53
Palembang: Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menduga serangan harimau Sumatra terjadi karena pakan alami di habitatnya habis akibat perburuan manusia. Pakan alami harimau Sumatra biasanya berupa satwa rusa, kambing, dan babi hutan.
 
"Perburuan liar oleh manusia itu menyebabkan jumlah mangsa berkurang dan membuat harimau kesulitan mencari mangsa," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Lahat, BKSDA Sumsel, Martialis Puspito, Minggu, 15 Desember 2019.
 
Martialis mengatakan perburuan rantai makanan harimau marak di wilayah hutan lindung Gunung Patah yang termasuk dalam lanskap Taman Nasional Bukit Barisan. Padahal, wilayah tersebut merupakan koridor jelajah sejumlah satwa liar.

Bahkan pada 2016 lalu, pihaknya pernah menemukan tujuh kepala kambing hutan di wilayah Gunung Dempo, Kota Pagar Alam. Padahal, kambing hutan merupakan salah satu satwa buruan harimau yang berada di wilayah hutan lindung tersebut.
 
"Manusia secara buas memburu makanan mereka seperti perburuan babi hutan yang kerap dilakukan setiap minggu sehingga itu menjadi faktor teror harimau terjadi saat ini,” ungkapnya.
 
Menurutnya, harimau merupakan satwa yang memiliki wilayah tertorial tersendiri sehingga mereka tidak akan keluar wilayah tersebut terkecuali terancam. 
 
Saat ini, wilayah jelajah harimau semakin menyempit karena banyaknya perburuan serta perambahan hutan lindung oleh manusia.
 
“Serangan yang dilakukan harimau Sumatra semua lokasinya berada di dalam area hutan lindung. Jika harimau kesulitan mencari makan mereka bisa menjelajah hingga 20 kilometer dalam sehari,” pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan