Bandung: Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie menjadi orang pertama yang berhasil merancang pesawat terbang di Indonesia. Bahkan kemampuan Habibie tersebut membawa Indonesia terdepan di dunia dalam bidang dirgantara.
N250 atau Gatot Kaca merupakan pesawat pertama yang dirancang dan sekaligus dibuat Indonesia pada 1995. Konsep pembuatan N250 pun dihitung secara matang oleh Habibie sejak 1986.
N250 merupakan pesawat terbang yang dicita-citakan Habibie sejak menekuni dunia kedirgantaraan. Keteguhan Habibie pun membuahkan hasil pada 1995 karena N250 berhasil terbang perdana sekaligus pembuktian Indonesia terhadap dunia terkait kedirgataraan.
"Memang pada saat itu cita-cita beliau membuat satu pesawat terbang buatan Indonesia sendiri. Ini karya anak bangsa," kata Plt Sekertaris PT Dirgantara Indonesia, Irlan Budiman, saat ditemui di Hanggar Delivery Service PT DI, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Kamis, 12 September 2019.
Saat itu, lanjut Irlan, menjadi momen bersejarah dan sangat membanggakan bagi warga Indonesia khususnya Habibie karena telah berhasil mewujudkan cita-cita. N250 pula yang membuat Habibie semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia.
"Ketika terbang perdana, itu menunjukkan kepada dunia bahwa saat itu PT DI atau IPTN, dalam hal ini melalui Pak Habibie, mampu membuat pesawat terbang," ungkapnya.
Hal itu pun sebagai pembuktian kepada dunia bahwa Indonesia memiliki teknologi untuk membuat pesawat terbang. Sosok Habibie menjadi sangat penting bagi PT DI dan menginspirasi untuk terus membuat pesawat-pesawat lainnya.
"Ini menunjukkan bahwa teknologi Indonesia di bidang kedirgantaraan pada saat itu di dunia sudah ada di depan. Dan inilah yang patut dibanggakan warga Indonesia," pungkasnya.
Bandung: Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie menjadi orang pertama yang berhasil merancang pesawat terbang di Indonesia. Bahkan kemampuan Habibie tersebut membawa Indonesia terdepan di dunia dalam bidang dirgantara.
N250 atau Gatot Kaca merupakan pesawat pertama yang dirancang dan sekaligus dibuat Indonesia pada 1995. Konsep pembuatan N250 pun dihitung secara matang oleh Habibie sejak 1986.
N250 merupakan pesawat terbang yang dicita-citakan Habibie sejak menekuni dunia kedirgantaraan. Keteguhan Habibie pun membuahkan hasil pada 1995 karena N250 berhasil terbang perdana sekaligus pembuktian Indonesia terhadap dunia terkait kedirgataraan.
"Memang pada saat itu cita-cita beliau membuat satu pesawat terbang buatan Indonesia sendiri. Ini karya anak bangsa," kata Plt Sekertaris PT Dirgantara Indonesia, Irlan Budiman, saat ditemui di Hanggar Delivery Service PT DI, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Kamis, 12 September 2019.
Saat itu, lanjut Irlan, menjadi momen bersejarah dan sangat membanggakan bagi warga Indonesia khususnya Habibie karena telah berhasil mewujudkan cita-cita. N250 pula yang membuat Habibie semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia.
"Ketika terbang perdana, itu menunjukkan kepada dunia bahwa saat itu PT DI atau IPTN, dalam hal ini melalui Pak Habibie, mampu membuat pesawat terbang," ungkapnya.
Hal itu pun sebagai pembuktian kepada dunia bahwa Indonesia memiliki teknologi untuk membuat pesawat terbang. Sosok Habibie menjadi sangat penting bagi PT DI dan menginspirasi untuk terus membuat pesawat-pesawat lainnya.
"Ini menunjukkan bahwa teknologi Indonesia di bidang kedirgantaraan pada saat itu di dunia sudah ada di depan. Dan inilah yang patut dibanggakan warga Indonesia," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)