Solo: Kondisi bangunan Sasana Mulyo Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat memprihatinkan, atap nyaris ambrol. Untuk mencegah atap jatuh, pihak keraton menyangganya dengan bambu.
Menurut salah satu pekerja di Keraton, Dirman, bambu dipasang untuk menyangga atap yang nyaris ambrol. "Ini dipasang penyangga dulu dengan bambu. Setelah itu akan fokus di bagian atas, gentengnya diturunkan," ujarnya, di Solo, Selasa, 2 Januari 2024.
Sementara itu, kerabat Keraton Kasunanan Surakarta, KPH Eddy Wirabhumi mengatakan, pihaknya langsung menangani hal itu. Ia menuturkan, pemasangan bambu untuk menyangga atap yang telah rusak tersebut dilakukan karena kondisi darurat.
"Langsung kita tangani darurat biar tidak ambruk. Itu kondisinya sudah mau runtuh, kalau bagian atas jatuh pasti akan runtuh semua. Kita tidak punya pilihan, jadi kita lakukan perbaikan darurat," bebernya.
Eddy menambahkan, kondisi kerusakan atap yang nyaris roboh tersebut disebabkan hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Solo beberapa hari terakhir. Dimana pada bagian atas atap patah.
"Jadi pas hujan angin kemarin itu. Terdengar suara sangat keras saat kejadian. Dulu sudah kita ajukan untuk jadi prioritas penanganan tapi tidak dikabulkan. Ya, nggak apa-apa kita tangani darurat dulu," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menuturkan telah mengetahui kerusakan atap Sasana Mulyo Keraton Kasunanan Surakarta tersebut. "Nanti kita perbaiki ya," jawabnya pendek.
Solo: Kondisi bangunan Sasana Mulyo Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat memprihatinkan, atap nyaris ambrol. Untuk mencegah atap jatuh, pihak keraton menyangganya dengan bambu.
Menurut salah satu pekerja di Keraton, Dirman, bambu dipasang untuk menyangga atap yang nyaris ambrol. "Ini dipasang penyangga dulu dengan bambu. Setelah itu akan fokus di bagian atas, gentengnya diturunkan," ujarnya, di Solo, Selasa, 2 Januari 2024.
Sementara itu, kerabat Keraton Kasunanan Surakarta, KPH Eddy Wirabhumi mengatakan, pihaknya langsung menangani hal itu. Ia menuturkan, pemasangan bambu untuk menyangga atap yang telah rusak tersebut dilakukan karena kondisi darurat.
"Langsung kita tangani darurat biar tidak ambruk. Itu kondisinya sudah mau runtuh, kalau bagian atas jatuh pasti akan runtuh semua. Kita tidak punya pilihan, jadi kita lakukan perbaikan darurat," bebernya.
Eddy menambahkan, kondisi kerusakan atap yang nyaris roboh tersebut disebabkan hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Solo beberapa hari terakhir. Dimana pada bagian atas atap patah.
"Jadi pas hujan angin kemarin itu. Terdengar suara sangat keras saat kejadian. Dulu sudah kita ajukan untuk jadi prioritas penanganan tapi tidak dikabulkan. Ya, nggak apa-apa kita tangani darurat dulu," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menuturkan telah mengetahui kerusakan atap Sasana Mulyo Keraton Kasunanan Surakarta tersebut. "Nanti kita perbaiki ya," jawabnya pendek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)