Aceh Utara: Banjir bandang melanda 9 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Banjir disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur wilayah Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah selama dua hari.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan banjir yang melanda wilayah tersebut terjadi sejak Senin, 25 Desember 2023.
"Ada 9 Kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Aceh Utara," kata Ilyas, Kamis, 28 Desember 2023.
Ilyas merinci kecamatan yang terdampak banjir yakni, Dewantara, Nisam, Pirak Timur, Lhoksukon, Tanah Luas, Matangkuli, Cot Girek, Samudera, dan Geuredong Pase. Ketinggian air banjir mencapai 10 hingga 120 sentimeter.
"Banjir ini juga mengakibatkan satu orang tewas. Korban tewas adalah Arfan, 25. warga Gampong Lhoksukon, Kecamatan Lhoksukon. Arfan tewas tenggelam terseret arus di Sungai Patok 3," ujarnya.
BPBD Kabupaten Aceh Utara telah melakukan upaya penanganan banjir yakni, melakukan pendataan dan distribusi bantuan kepada para korban terdampak, mengevakuasi warga yang berada di daerah rawan banjir dan menyusun rencana evakuasi dan penyelamatan.
"Kondisi terakhir debit air sungai di wilayah Aceh Utara masih tinggi. Banjir juga semakin meluas. kita mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi banjir susulan," jelas dia.
17 Ribu Jiwa Terdampak
Sementara, BPBD mencatat sebanyak 17.084 jiwa terdampak banjir di Aceh Utara Dari jumlah tersebut, lanjut Ilyas, sebanyak 334 KK atau 1.294 jiwa terpaksa mengungsi akibat ketinggian air banjir mencapai 10 hingga 120 sentimeter menggenangi permukiman penduduk.
"Salah satu titik pengungsian berada di Gampong Keude Kreung Geukueh, Kecamatan Dewantara. Di titik pengungsian ini, terdapat 19 KK atau 94 jiwa," terang Ilyas.
Aceh Utara: Banjir bandang melanda 9 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Banjir disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur
wilayah Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah selama dua hari.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan banjir yang melanda wilayah tersebut terjadi sejak Senin, 25 Desember 2023.
"Ada 9 Kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Aceh Utara," kata Ilyas, Kamis, 28 Desember 2023.
Ilyas merinci kecamatan yang terdampak banjir yakni, Dewantara, Nisam, Pirak Timur, Lhoksukon, Tanah Luas, Matangkuli, Cot Girek, Samudera, dan Geuredong Pase. Ketinggian air banjir mencapai 10 hingga 120 sentimeter.
"Banjir ini juga mengakibatkan satu orang tewas. Korban tewas adalah Arfan, 25. warga Gampong Lhoksukon, Kecamatan Lhoksukon. Arfan tewas tenggelam terseret arus di Sungai Patok 3," ujarnya.
BPBD Kabupaten Aceh Utara telah melakukan upaya penanganan banjir yakni, melakukan pendataan dan distribusi bantuan kepada para korban terdampak, mengevakuasi warga yang berada di daerah rawan banjir dan menyusun rencana evakuasi dan penyelamatan.
"Kondisi terakhir debit air sungai di wilayah Aceh Utara masih tinggi. Banjir juga
semakin meluas. kita mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi banjir susulan," jelas dia.
17 Ribu Jiwa Terdampak
Sementara, BPBD mencatat sebanyak 17.084 jiwa terdampak banjir di Aceh Utara Dari jumlah tersebut, lanjut Ilyas, sebanyak 334 KK atau 1.294 jiwa terpaksa mengungsi akibat ketinggian air banjir mencapai 10 hingga 120 sentimeter menggenangi permukiman penduduk.
"Salah satu titik pengungsian berada di Gampong Keude Kreung Geukueh, Kecamatan Dewantara. Di titik pengungsian ini, terdapat 19 KK atau 94 jiwa," terang Ilyas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
