Jakarta: Gunung Marapi yang di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat, kembali erupsi pada Minggu, 14 Januari 2024. Gunung Marapi tercatat lima kali 'batuk' dan memuntahkan abu vulkanik lebih dari 1.000 meter dari kawah gunung.
Dikutip dari Metro TV, peristiwa tersebut terjadi pukul 06.21 WIB. Ketinggian abu vulkanik dilaporkan mencapai 1.300 meter serta durasi sekitar 45 detik. Erupsi pada pagi ini disertai bunyi dentuman sebanyak tiga kali.
Sementara itu, hanya berselang 10 menit, wilayah posko bersama untuk penanganan erupsi Marapi di Dusun Cumantiang, Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah diguyur hujan gerimis dan kendaraan yang terparkir di sana tertutup abu.
Selanjutnya, pada pukul 09.56 WIB terjadi erupsi susulan terekam dalam seismograf dengan durasi 45 detik.
Adapun warga Nagari Bukik Batabuah belum ingin mengungsi jauh meninggalkan tempat tinggalnya. Mereka lebih memilih untuk mengungsi di titik aman, yaitu apabila rumah mereka berada di radius 4 kilometer, maka mereka hanya akan pindah ke rumah kerabat di radius 5-7 kilometer.
Alasan warga sekitar tidak ingin mengungsi jauh yakni binatang ternak mereka masih banyak yang diletakkan di rumah masing-masing. (Abdurrahman Addakhil)
Jakarta: Gunung Marapi yang di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat, kembali erupsi pada Minggu, 14 Januari 2024. Gunung Marapi tercatat lima kali 'batuk' dan memuntahkan abu vulkanik lebih dari 1.000 meter dari kawah gunung.
Dikutip dari Metro TV, peristiwa tersebut terjadi pukul 06.21 WIB. Ketinggian abu vulkanik dilaporkan mencapai 1.300 meter serta durasi sekitar 45 detik. Erupsi pada pagi ini disertai bunyi dentuman sebanyak tiga kali.
Sementara itu, hanya berselang 10 menit, wilayah posko bersama untuk penanganan erupsi Marapi di Dusun Cumantiang, Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah diguyur hujan gerimis dan kendaraan yang terparkir di sana tertutup abu.
Selanjutnya, pada pukul 09.56 WIB terjadi erupsi susulan terekam dalam seismograf dengan durasi 45 detik.
Adapun warga Nagari Bukik Batabuah belum ingin mengungsi jauh meninggalkan tempat tinggalnya. Mereka lebih memilih untuk mengungsi di titik aman, yaitu apabila rumah mereka berada di radius 4 kilometer, maka mereka hanya akan pindah ke rumah kerabat di radius 5-7 kilometer.
Alasan warga sekitar tidak ingin mengungsi jauh yakni binatang ternak mereka masih banyak yang diletakkan di rumah masing-masing.
(Abdurrahman Addakhil) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)