Mobil wisatawan yang diamuk massa di Pantai Pangandaran. Foto: Instagram @pangandaranview
Mobil wisatawan yang diamuk massa di Pantai Pangandaran. Foto: Instagram @pangandaranview

Wisatawan Bandung Diamuk Massa di Pantai Pagandaran Gegara Mabuk dan Bawa Sajam

Fatha Annisa • 15 April 2024 15:25
Jakarta: Seorang wisatawan asal Majalaya, Bandung, bernama Riki Krismawan, jadi korban amukan massa di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Kejadian ini terjadi pada Minggu, 14 April 2024, sekitar pukul 23.00 WIB. 
 
Peristiwa ini bermula ketika teman Riki terlibat keributan dengan wisatawan lain karena tak terima wisatawan itu menggeber-geberkan gas ATV di depannya. Melihat temannya cekcok, Riki lantas keluar dari mobil dengan membawa kapak. 
 
“Awalnya ketika teman Riki terlibat cekcok dengan wisatawan lain yang menggunakan ATV rental,” ujar Kapolsek Pangandaran Kompol Usep Sopiyan kepada wartawan. 
 
Percekcokan kembali terjadi. Warga kemudian geram lantaran aksi Riki yang membawa senjata tajam (sajam) dinilai membahayakan orang di sekitarnya. Riki juga diduga dalam keadaan mabuk. Warga lantas menyerang wisatawan asal Bandung itu beramai-ramai.
 
“Warga tidak terima karena dia dalam pengaruh alkohol dan membawa kapak,” kata Usep. 
 
 
Baca juga: Polisi Tangkap 9 Orang di Demak yang Rusak Jembatan Demi Truk Sound
 

Mobil Korban Dirusak

Tak hanya itu, massa juga merusak mobil Riki. Dalam video yang dilihat Medcom.id, kaca bagian belakang mobil pemuda itu pecah. Sedangkan gerombolan orang mengerumuni mobilnya. 
 
Wisatawan Bandung Diamuk Massa di Pantai Pagandaran Gegara Mabuk dan Bawa Sajam
Wisatawan diamuk massa di Pantai Pangandaran dan mobilnya dirusak. Foto: Instagram @pangandaranview

 
Baca juga: Balon Udara Berisi Petasan Jatuh dan Meledak di Mungkid Magelang, 5 Rumah Rusak

 

Riki sempat dilarikan ke Puskesmas Pangandaran untuk mendapat penanganan medis. Namun, ia dan temannya saat ini telah diamankan di Polsek Pangandaran. 
 
“Riki dan sahabatnya sekarang diamankan di Polsek Pangandaran untuk dimintai keterangan," tuturnya.
 
Kompol Usep menghimbau para wisatawan untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan selama berlibur. Jangan membawa senjata tajam atau pergi dalam kondisi mabuk karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan