Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang memastikan difabel mendapat kesetaraan Pendidikan pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, mengatakan saat ini di wilayahnya terdapat 66 sekolah inklusi yang disokong langsung dari dana APBD. 66 sekolah tersebut terbagi dalam 55 SD dan 13 SMP.
"Ini merupakan program dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk menghadirkan kesetaraan dalam pendidikan," kata Jamal di Kota Tangerang, Senin, 3 Juni 2024.
Jamal menuturkan sekolah inklusi merupakan bukti Pemkot Tangerang peduli dengan seluruh anak di Kota Tangerang. Selain itu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pun telah mengapresiasi Pemkot Tangerang dengan sekolah inklusi tersebut.
"Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan tanpa terkecuali. Maka, kami menyediakan sekolah inklusi untuk anak-anak di Kota Tangerang. Sekolah inklusi memiliki fasilitas penunjang kegiatan belajar dan mengajar. Mulai dari sarana prasarana, guru pendamping, hingga psikolog anak," jelasnya.
Menurut Jamal, Pemkot Tangerang telah mengalokasikan dana untuk sekolah inklusi sebesar Rp100 juta per tahun bagi jenjang SD dan Rp200 juta per tahun untuk jenjang SMP. Diharapkan dengan adanya sekolah inklusi dapat memberikan kesempatan bagi seluruh anak-anak di Kota Tangerang untuk bersekolah.
"Dana tersebut tentu untuk menunjang segala kebutuhan pelengkap dalam kegiatan belajar mengajar bagi siswa inklusi. Sehingga, mereka dapat belajar dengan maksimal dengan fasilitas yang memadai," ujarnya.
Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang memastikan difabel mendapat kesetaraan Pendidikan pada tingkat
Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, mengatakan saat ini di wilayahnya terdapat 66 sekolah inklusi yang disokong langsung dari dana APBD. 66 sekolah tersebut terbagi dalam 55 SD dan 13 SMP.
"Ini merupakan program dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk menghadirkan kesetaraan dalam pendidikan," kata Jamal di Kota Tangerang, Senin, 3 Juni 2024.
Jamal menuturkan sekolah inklusi merupakan bukti Pemkot Tangerang peduli dengan seluruh anak di Kota Tangerang. Selain itu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pun telah mengapresiasi Pemkot Tangerang dengan sekolah inklusi tersebut.
"Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan tanpa terkecuali. Maka, kami menyediakan sekolah inklusi untuk anak-anak di Kota Tangerang. Sekolah inklusi memiliki fasilitas penunjang kegiatan belajar dan mengajar. Mulai dari sarana prasarana, guru pendamping, hingga psikolog anak," jelasnya.
Menurut Jamal, Pemkot Tangerang telah mengalokasikan dana untuk sekolah inklusi sebesar Rp100 juta per tahun bagi jenjang SD dan Rp200 juta per tahun untuk jenjang SMP. Diharapkan dengan adanya sekolah inklusi dapat memberikan kesempatan bagi seluruh anak-anak di Kota Tangerang untuk bersekolah.
"Dana tersebut tentu untuk menunjang segala kebutuhan pelengkap dalam kegiatan belajar mengajar bagi siswa inklusi. Sehingga, mereka dapat belajar dengan maksimal dengan fasilitas yang memadai," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
