Majalengka : Jalan nasional penghubung Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka Jawa Barat, akan ditutup selama dua bulan. Penutupan tersebut, berkaitan dengan rencana pelaksanaan preservasi penanganan longsor yang akan dilaksanakan mulai Selasa, 23 Juli 2024 besok.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengka, Agus Tamim mengatakan, ruas jalan yang ditutup berada di wilayah Desa Sindangpanji Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka.
"Wilayah tersebut, merupakan langganan longsor jika turun hujan," kata Agus, Senin 22 Juli 2024.
Bahkan ujar Agus, peristiwa longsor terakhir menelan seorang korban jiwa. Satu pengendara yang sedang melintas saat itu, tewas tertimbun longsor. Agus juga menyebut, sejumlah upaya sudah dilakukan untuk mencegah adanya longsor susulan namun tak berbuah hasil.
"Kami sempat melakukan pengecoran tebing disepanjang ruas, untuk menahan longsor. Namun ternyata upaya tersebut tidak berhasil," kata Agus.
Setelah dilakukan kajian, diputuskan untuk menambah bahu jalan, dengan dilakukan pengupasan tebing. Pekerjaan tersebut diperkirakan membutuhkan waktu sekitar dua bulan. Untuk mendukung kelancaran proses pekerjaan tersebut.
?
"Selama pengerjaan, akan dilakukan penutupan sementara," kata Agus.
Majalengka : Jalan nasional penghubung Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka Jawa Barat, akan
ditutup selama dua bulan. Penutupan tersebut, berkaitan dengan rencana pelaksanaan preservasi penanganan longsor yang akan dilaksanakan mulai Selasa, 23 Juli 2024 besok.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan
Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengka, Agus Tamim mengatakan, ruas jalan yang ditutup berada di wilayah Desa Sindangpanji Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka.
"Wilayah tersebut, merupakan langganan longsor jika turun hujan," kata Agus, Senin 22 Juli 2024.
Bahkan ujar Agus, peristiwa longsor terakhir menelan seorang korban jiwa. Satu pengendara yang sedang melintas saat itu, tewas tertimbun longsor. Agus juga menyebut, sejumlah upaya sudah dilakukan untuk mencegah adanya longsor susulan namun tak berbuah hasil.
"Kami sempat melakukan pengecoran tebing disepanjang ruas, untuk menahan longsor. Namun ternyata upaya tersebut tidak berhasil," kata Agus.
Setelah dilakukan kajian, diputuskan untuk menambah bahu jalan, dengan dilakukan pengupasan tebing. Pekerjaan tersebut diperkirakan membutuhkan waktu sekitar dua bulan. Untuk mendukung kelancaran proses pekerjaan tersebut.
?
"Selama pengerjaan, akan dilakukan penutupan sementara," kata Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)