Jakarta: Sebanyak dua mobil milik tim sukses (timses) calon legislatif (caleg) DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa dari Dapil Jawa Barat III Cianjur-Bogor diduga dibakar oleh orang tak dikenal (OTK), Sabtu, 17 Februari 2024.
Saat kejadian, mobil baru saja digunakan keliling untuk mengumpulkan formulir C1. Mobil lalu diparkir di posko pemenangan Balai Latihan Kerja Komunitas Yayasan Gerbang Marhamah, Kampung Cibadak, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat.
Para timses caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu sedang berada di dalam posko. Mereka baru keluar posko ketika mendengar ada suara ledakan.
“Pada saat semua di dalam posko sekitar pukul 03.00 WIB, tim saya dengar ada suara ledakan. Ternyata mobil sudah terbakar," kata Neng Eem kepada awak media.
Ada unsur kesengajaan
Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak berwajib. Neng Eem mengungkapkan, hasil keterangan kepolisian menunjukkan ada unsur kesengajaan dalam peristiwa ini. Pasalnya ditemukan jeriken, korek, dan kain di bawah mobil. Namun, motifnya belum diketahui.
“Tidak meledak tiba-tiba. Saya juga tidak tahu motifnya. Apakah mau membakar posko, atau ingin menghancurkan form C1, atau teror saja,” ujar Neng Eem.
Menurut seorang saksi, api yang membakar kedua mobil baru berhasil dipadamkan setelah beberapa jam kemudian oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), tim yang ada di posko, dan sejumlah warga.
Jakarta: Sebanyak dua mobil milik tim sukses (timses) calon legislatif (
caleg) DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa dari Dapil Jawa Barat III Cianjur-Bogor diduga
dibakar oleh orang tak dikenal (OTK), Sabtu, 17 Februari 2024.
Saat kejadian, mobil baru saja digunakan keliling untuk mengumpulkan formulir C1. Mobil lalu diparkir di posko pemenangan Balai Latihan Kerja Komunitas Yayasan Gerbang Marhamah, Kampung Cibadak, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Cianjur,
Jawa Barat.
Para timses caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (
PKB) itu sedang berada di dalam posko. Mereka baru keluar posko ketika mendengar ada suara ledakan.
“Pada saat semua di dalam posko sekitar pukul 03.00 WIB, tim saya dengar ada suara ledakan. Ternyata mobil sudah terbakar," kata Neng Eem kepada awak media.
Ada unsur kesengajaan
Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak berwajib. Neng Eem mengungkapkan, hasil keterangan kepolisian menunjukkan ada unsur kesengajaan dalam peristiwa ini. Pasalnya ditemukan jeriken, korek, dan kain di bawah mobil. Namun, motifnya belum diketahui.
“Tidak meledak tiba-tiba. Saya juga tidak tahu motifnya. Apakah mau membakar posko, atau ingin menghancurkan form C1, atau teror saja,” ujar Neng Eem.
Menurut seorang saksi, api yang membakar kedua mobil baru berhasil dipadamkan setelah beberapa jam kemudian oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), tim yang ada di posko, dan sejumlah warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)