Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Papua I Komang Alit Wardana mengatakan Hari Raya Galungan dan Kuningan merupakan momentum untuk memperkuat toleransi umat beragama di daerah itu.
"Untuk itu kami minta supaya umat Hindu di Papua tetap melaksanakan ajaran agama sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Pinandita umat Hindu," katanya, di Jayapura, Rabu, 28 Februari 2024.
Menurut Wardana, di Papua khususnya Kota Jayapura hidup berbagai suku, budaya dan agama, sehingga toleransi harus tetap dijaga sebagai cara untuk saling menghormati satu sama lain.
| Baca: Pertamina Tambah 368.480 Tabung Elpiji 3 Kg di Bali Jelang Galungan |
"Diharapkan kerukunan terus terpelihara untuk membangun Kota Jayapura lebih baik ke depan," ujarnya.
Pihaknya berharap agar semua umat Hindu di Papua terus memperdalam ilmu pengetahuan terutama pendidikan keagamaan guna terciptanya kehidupan yang harmonis.
Sementara itu, Pinandita Pura Agung Surya Bhuvana Jayapura I Wayan Wira Adnyana mengatakan Hari Raya Galungan dimaknai untuk terus menjalankan kebenaran dan melawan kemalasan serta kebodohan guna terciptanya kesejahteraan hidup masyarakat.
Dia menambahkan Hari Raya Galungan merupakan wujud kemenangan melawan kejahatan dan Kuningan diyakini sebagai hari para Dewa, Bhatara diiringi Putaran turun ke bumi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id