Tangerang: Sebanyak 201 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menyerang warga di tujuh kecamatan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam periode Januari-Februari 2024. Usia warga yang terserang penyakit tersebut mulai dari 15 sampai 49 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, menuturkan penyebaran penyakit DBD saat ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Penyebabnya kata Allin, lantaran intensitas hujan yang tinggi membuat telur nyamuk Aedes Aegypti mulai menetas.
"Saat ini kasus tersebut cenderung meningkat. Meningkatnya itu di Februari ini," kata Allin, Kamis, 29 Februari 2024.
Allin berharap untuk menekan penyebaran DBD, masyarakat dapat menggerakkan satu rumah satu jumantik. Terpenting di setiap rumah bisa melakukan 3M plus (menguras, menutup, mendaur ulang, dan menghindari gigitan nyamuk) secara rutin.
"Kami berharap supaya DBD di Tangsel bisa ditekan, masyarakat harus punya kesadaran sendiri bagaimana bisa melakukan 3M plus di rumahnya masing masing,” jelasnya.
Penyebaran kasus DBD yang tersebar di tujuh kecamatan di Tangsel, yakni Kecamatan Serpong terdapat 40 kasus, Kecamatan Pamulang ada 36 kasus, Kecamatan Serpong Utara 29 kasus. Selain itu, Kecamatan Pondok Aren terdapat 27 kasus, Kecamatan Ciputat Timur 24 kasus, Kecamatan Setu ada 23 kasus, dan Kecamatan Ciputat terdapat 22 kasus.
Tangerang: Sebanyak 201 kasus
Demam Berdarah Dengue (DBD) menyerang warga di tujuh kecamatan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam periode Januari-Februari 2024. Usia warga yang terserang penyakit tersebut mulai dari 15 sampai 49 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, menuturkan penyebaran penyakit DBD saat ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Penyebabnya kata Allin, lantaran intensitas hujan yang tinggi membuat telur nyamuk Aedes Aegypti mulai menetas.
"Saat ini kasus tersebut cenderung meningkat. Meningkatnya itu di Februari ini," kata Allin, Kamis, 29 Februari 2024.
Allin berharap untuk menekan penyebaran DBD, masyarakat dapat menggerakkan satu rumah satu jumantik. Terpenting di setiap rumah bisa melakukan 3M plus (menguras, menutup, mendaur ulang, dan menghindari gigitan nyamuk) secara rutin.
"Kami berharap supaya DBD di Tangsel bisa ditekan, masyarakat harus punya kesadaran sendiri bagaimana bisa melakukan 3M plus di rumahnya masing masing,” jelasnya.
Penyebaran kasus DBD yang tersebar di tujuh kecamatan di Tangsel, yakni Kecamatan Serpong terdapat 40 kasus, Kecamatan Pamulang ada 36 kasus, Kecamatan Serpong Utara 29 kasus. Selain itu, Kecamatan Pondok Aren terdapat 27 kasus, Kecamatan Ciputat Timur 24 kasus, Kecamatan Setu ada 23 kasus, dan Kecamatan Ciputat terdapat 22 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
