Jakarta: Pria paruh baya berinisial S, 60, tenggelam saat mandi di Sungai Komering, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan (sumsel). Korban dinyatakan hilang, sebelum dua hari kemudian jasadnya baru ditemukan.
“Korban adalah warga Desa Kerta Negara, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU Timur,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Timur, Budi, dikutip dari Antara, Selasa, 2 Juli 2024.
Budi menjelaskan bahwa pada hari kejadian, korban baru saja pulang dari melakukan aktivitas bertani di sawah. Ia kemudian mandi di Sungai Komering. Nahas, korban tenggelam dan terseret arus.
Korban lalu dinyatakan hilang pada Minggu, 30 Juni 2024, pukul 18.15 WIB. TIM SAR gabungan lantas melakukan pencarian terhadap korban dengan dibantu Basarnas Sumsel. Pencarian menggunakan satu unit perahu karet.
"Ada dua tim yang kami bentuk untuk mencari keberadaan korban agar proses pencarian lebih maksimal," jelasnya.
Budi mengaku dalam mencari korban, pihaknya mengalami kendala lantara kondisi air sungai yang keruh sehingga menyulitkan petugas di lapangan. Korban baru ditemukan tewas mengapung sekitar 5 kilometer dari lokasi tenggelam pada Selasa, 2 Juli.
“Dilakukan pencarian selama dua hari akhirnya pagi tadi sekitar pukul 07:00 WIB korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa," kata Budi.
Jakarta: Pria paruh baya berinisial S, 60,
tenggelam saat mandi di Sungai Komering, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur,
Sumatra Selatan (sumsel). Korban dinyatakan hilang, sebelum dua hari kemudian jasadnya baru ditemukan.
“Korban adalah warga Desa Kerta Negara, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU Timur,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Timur, Budi, dikutip dari Antara, Selasa, 2 Juli 2024.
Budi menjelaskan bahwa pada hari kejadian, korban baru saja pulang dari melakukan aktivitas bertani di sawah. Ia kemudian mandi di Sungai Komering. Nahas, korban tenggelam dan terseret arus.
Korban lalu dinyatakan hilang pada Minggu, 30 Juni 2024, pukul 18.15 WIB. TIM SAR gabungan lantas melakukan pencarian terhadap korban dengan dibantu Basarnas Sumsel. Pencarian menggunakan satu unit perahu karet.
"Ada dua tim yang kami bentuk untuk mencari keberadaan korban agar proses pencarian lebih maksimal," jelasnya.
Budi mengaku dalam mencari korban, pihaknya mengalami kendala lantara kondisi air sungai yang keruh sehingga menyulitkan petugas di lapangan. Korban baru ditemukan tewas mengapung sekitar 5 kilometer dari lokasi tenggelam pada Selasa, 2 Juli.
“Dilakukan pencarian selama dua hari akhirnya pagi tadi sekitar pukul 07:00 WIB korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa," kata Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)