medcom.id, Banda Aceh: Gempa dan tsunami dahsyat meluluhlantakkan Aceh sepuluh tahun berlalu. Sudah satu dasawarsa, kesedihan masyarakat masih tersisa. Sejumlah korban tsunami belum mendapatkan rumah bantuan hingga sekarang.
Kenyataan itu memang membuat hati Gubernur Aceh Zaini Abdullah teriris. Namun, dia berjanji akan berupaya menyelesaikan persoalan tersebut. "Kami coba sedikit demi sedikit menanggulangi itu," Zaini Abdullah di Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis (25/12/2014).
Zaini pun meminta masyarakat Aceh tetap semangat membangun Serambi Mekah. Semua keluarga korban dan masyarakat lainnya diharapkan tetap tabah atas apa yang telah terjadi satu dekade lalu.
"Bersabarlah, kita semua akan dilindungi Allah. Mari kita bersama bangkit untuk bangun kembali yang lebih maju. Mudah-mudahan negeri ini mencapai kemakmuran dan memuliaan," kata dia.
Lelaki kelahiran Kabupaten Pidie tahun 1943 itu mengakui setelah rehabilitasi dan rekonsiliasi Aceh berakhir 2009, masih banyak infrastruktur yang butuh penanganan. Selain rumah bagi korban tsunami, terdapat pula jalan serta jembatan yang belum dibangun sempurna.
Tapi, kata dia, sebagain besar kerusakan akibat gempa gempa 9,3 skala Richter dan tsunami telah berhasil dibangun kembali.
medcom.id, Banda Aceh: Gempa dan tsunami dahsyat meluluhlantakkan Aceh sepuluh tahun berlalu. Sudah satu dasawarsa, kesedihan masyarakat masih tersisa. Sejumlah korban tsunami belum mendapatkan rumah bantuan hingga sekarang.
Kenyataan itu memang membuat hati Gubernur Aceh Zaini Abdullah teriris. Namun, dia berjanji akan berupaya menyelesaikan persoalan tersebut. "Kami coba sedikit demi sedikit menanggulangi itu," Zaini Abdullah di Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis (25/12/2014).
Zaini pun meminta masyarakat Aceh tetap semangat membangun Serambi Mekah. Semua keluarga korban dan masyarakat lainnya diharapkan tetap tabah atas apa yang telah terjadi satu dekade lalu.
"Bersabarlah, kita semua akan dilindungi Allah. Mari kita bersama bangkit untuk bangun kembali yang lebih maju. Mudah-mudahan negeri ini mencapai kemakmuran dan memuliaan," kata dia.
Lelaki kelahiran Kabupaten Pidie tahun 1943 itu mengakui setelah rehabilitasi dan rekonsiliasi Aceh berakhir 2009, masih banyak infrastruktur yang butuh penanganan. Selain rumah bagi korban tsunami, terdapat pula jalan serta jembatan yang belum dibangun sempurna.
Tapi, kata dia, sebagain besar kerusakan akibat gempa gempa 9,3 skala Richter dan tsunami telah berhasil dibangun kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JCO)