Lokalisasi Dolly, Surabaya. ANTARA/Sigit Pamungkas
Lokalisasi Dolly, Surabaya. ANTARA/Sigit Pamungkas

Masih Ada Wisma di Dolly yang Nekat Buka

Faishol Taselan • 19 Juni 2014 17:13
medcom.id, Surabaya: Meskipun dipastikan sudah ditutup, sejumlah wisma di lokalisasi Gang Dolly tetap memilih buka seperti hari biasa.
 
"Silakan deklarasi, namun wisma tetap akan buka seperti biasa. Kalau kita tutup kemarin karena menghormati deklarasi," kata salah seorang pemilik wisma yang enggan disebutkan namanya. Mereka memutuskan tetap buka karena tidak ada tempat lagi untuk mencari nafkah.
 
Apalagi, deklarasi penutupan tidak dilakukan do Dolly tapi ditempat lain. Karena itu, pemilik wisma tetap akan buka seperti hari biasa. Mereka tidak takut akan dikenai sanksi atau ditangkap aparat kepolisian.    Warga juga sudah membuka blokade jalan Gang Dolly yang ditutup warga.

Dibukanya gang itu sekaligus mengindikasikan Gang Dolly tetap akan buka. Aksi nekat itu juga terlihat dari minimnya para PSK dan muncikari yang mengambil uang konpensasi atas penutupan Gang Dolly dan Jarak. Hingga Rabu (18/6/2014), jumlah warga yang mengambil kompensasi sebesar Rp5 juta baru sekitar 40 orang dari 1.449 PSK yang menghuni dua kawasan tersebut.
 
Pihak kepolisian menyatakan belum bisa berbuat banyak bila ada wisma yang memilih tetap buka seperti biasa.    "Hingga saat ini pihaknya belum akan menindak wisma yang masih buka pascapenutupan Dolly dan Jarak. Untuk saat ini, kami masih fokus pada pengamanan pemberian uang stimulus yang saat ini digelar di Kantor
Koramil Sawahan," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta di Surabaya, Kamis (19/6/2014).
 
Menurutnya,  penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak merupakan domain Pemerintah Kota Surabaya. Sedangkan tugas polisi adalah memback-up proses pengamanannya.    Untuk saat ini, fokus pemerintah adalah memberikan uang kompensasi sehingga pengamanan juga akan fokus pada proses pencairan uang kompensasi ini.
 
Meski begitu, Setija berjanji akan terus melakukan pengamanan dan memantau situasi di kawasan Dolly dan Jarak. "Ini kan bertahap jadi kita upayakan ini (pemberian uang stimulus) aman. Nanti selanjutnya ya kita
berharap mereka sadar dan menutup sendiri wismanya," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan